Order Sekarang
Buku cerdas dan bijak! Buku bacaan orang-orang bijak dan religius. Buku paling komprehensif tentang Suku Bangsa Batak dari sudut pandang strategi kebudayaan. Terdiri dari 3 Jilid besar dengan total 2.688 halaman. Ditulis oleh Drs. Ch. Robin Simanullang, seorang jurnalis, dalam perspektif Batak dengan interpretasi baru yang kontemplatif dan transformatif berdasarkan nilai-nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat Batak, yang dikomparasi nilai-nilai baru serta tulisan-tulisan orang asing (dan sedikit Batak) dalam 700-an buku sejak Herodotus tahun 450 sM sampai 1940-an tentang Batak, dari 1000-an buku dan referensi lainnya.
Inilah pertama kali saya membaca karya ilmiah yang sangat mendalam tentang Batak dan kebatakan yang unik dan mulia itu.
Anda yang Batak tidak bisa disebut Batak jika belum tuntas membaca buku ini. Anda yang non-Batak belum paham apa itu dan siapa itu Batak jika belum membaca habis buku ini.
Secara jujur, kami selaku pemerhati budaya Batak yang sejak tahun 1982 telah mendirikan Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat), belum mendapatkan ulasan yang komprehensif tentang sejarah suku Batak sebagaimana ditulis dalam buku ini.
Saya lebih menyoroti bagaimana cara menyebarluaskan buku ini, karena substansi isi buku ini sangat penting karena ditulis dalam perspektif Batak. Maka, semua perkumpulan Batak, perkumpulan marga dan sebagainya, mutlak perlu diajak dan dilibatkan menyebarluaskan buku (isi buku) ini.
Orang wajar bertanya: Mengapa Batak majunya sangat cepat, progresif di mana-mana, dan berperan aktif di semua tempat? Jawabannya kiranya dapat dijumpai dalam buku ini.
Membaca buku ini, bagi yang mau menjiwainya, sungguh laksana mendengar suara hati dan aliran darah Batak dalam perspektif strategi kebudayaan. Itulah yang saya pahami dan nikmati ketika membaca buku ini masih dalam bentuk dummy. Penulis meminta saya memberi kata sambutan atas nama dan visi Prof. Dr (HC) KRH Tarnama Sinambela, Ayahanda saya yang sudah sangat tua.
Bagaimana mengembalikan citra diri Batak yang berada di persimpangan, gamang dan terkikis dari akarnya? Ternyata, setelah disimak, hal-hal tersebutlah yang menjadi pusat perhatian buku strategi kebudayaan Batak ini.
Sebuah karya inner soul capacity, semacam misteri yang begitu dalam dan tidak akan pernah bisa dipahami atau diucapkan oleh upaya kecerdasan pikiran manusia semata; Laksana sebuah seni plectrum (yang diilhami oleh Illahi) petikan kecapi, seni nada atau seni lukis atau seni pahat yang tak mudah dipahami ilmu atau sains semata.
DNA sukses orang Batak dapat ditemukan dalam buku ini: yaitu etos kerja, kegandrungan akan prestasi, cinta pada kampung, serta kekerabatan adat segitiga Batak. Telah terhidang bukunya sekarang. Selamat membaca Saudara.
Unduh PDF: Kalender Masehi Batak 2024
Artikel Terkait Buku Hita Batak, A Cultural Strategy
Buku Cerdas dan Bijak. Sungguh, buku bacaan cerdas dan bijak! Smart and Wise Book! Pustaha sijahaon ni halak na bisuk jala marhaporseaon (Buku bacaan orang bijak dan religius). Kaya narasi kontemplatif nilai luhur Batak yang membawa pembacanya 'rindu pulang' ke pusat jantung kebudayaan Batak, pusat penyebaran orang Batak, tambang energi kebenaran nilai-nilai luhur Batak. Narasi nilai luhur Batak berhuruf cahaya matahari dan bulan dan bersuara darah cinta sejati, yang bergema sepanjang lorong pusaran bola bumi dari Tano Batak Rea hingga ke ujung bumi.
Buku karya Drs. Ch. Robin Simanullang ini terdiri dari 3 Jilid besar dengan total 2.608 halaman. Mengulas secara lengkap dan utuh tentang apa dan siapa Suku Bangsa Batak (semua puak Batak). Dipersiapkan puluhan tahun dan dtulis intensif (total) selama 3 tahun (2 tahun penulisan dan 1 tahun penyempurnaan) dengan bahan kisah-kisah yang hidup di tengah masyarakat Batak sendiri (turiturian para tetua, empiris) yang dikomparasi dengan tulisan-tulisan orang asing dan Batak, dalam 700-an buku tua sejak Herodotus 450 sm sampai 1940-an tentang Batak, dari 1000-an buku dan referensi lainnya. Buku yang ditulis berkekuatan riset turiturian dan bibliografi serta bersudut pandang strategi kebudayaan Batak.
Lima Bab, 848 halaman
Apa dan Siapa Batak, Dialog Mitologi dan Sejarah Batak (The Hilltop Theory); Sebagai sumber filosofi, nilai ideal dan sistem kekerabatan Batak
JILID 1: Menulis dari Hati; Hita Batak: A Cultural Strategy; Apa dan siapa Batak; Mitologi dan Teogoni Batak: Monoteisme Tritunggal Terhambat; Aneka teori sejarah asal-usul Batak; Dialog mitologi dan sejarah, The Hilltop Theory (Teori Pusuk Buhit): Rekonstruksi asal-usul leluhur suku bangsa Batak. Teori ini juga berkreasi melengkapi kalender astronomi (parhalaan) Batak dengan penyesuaian pada algoritma tahun kabisat Masehi secara akurat, serta menemukan epifani Tahun Batak. Dilanjutkan sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu; Kearifan kekerabatan genealogis patrilineal Batak dan kearifan terbentuknya kekerabatan teritorial puak-puak Batak.
Empat Bab, 848 halaman
Kerajaan, Isolasi Indah dan Stigmatisasi Kanibalis, Segitiga Perang Batak, Kolonisasi dan Islamisasi
Jilid 2: Kerajaan Batak: Ideologi (Trisila Batak), sifat, sistem dan struktur kerajaan Batak; Tiga prinsip sahala harajaon; Hahomion isolasi indah centrum Tanah Batak (1250 sM-1820 M); Batak dalam teori John Lucke dan Montesqueu; Stigmatisasi Kanibalis, Late dan Pembunuhan Karakter Batak; Segitiga Perang Batak (Holy War): Menguak tabir intelijen Belanda, Sangkakala perang suci Bahalbatu dan Bangkara; Akulturasi, Pengaruh kolonialis Belanda (modernisasi); dan Islamisasi (rahmatan lil’alamin).
Lima Bab, 992 halaman
Kristenisasi, Pergulatan Konstan Injil Terdistorsi, Agama bagi Orang Batak, dan Jatidiri Orde Hidup Baru
Jilid 3: Misi Perintis Embun (1824-1857): Jalan Salib Batak, Dinista Sebelum Dibaptis; Awal Pembibitan (1857-1878): Evangelisasi; Kristenisasi Berkekuatan Nabi (1878-1918): Heroisme Misionaris Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil; Penataan Gereja Batak (1918-1940): Melepas 'Tali Sepatu dan Celana' Misionaris, Lompatan Kemajuan & Diaspora Batak, Pergulatan Konstan Injil yang Terdistorsi, JalanNya Mandiri dan Merdeka; Misi Katolik, Methodis dan Pentakosta (1924-1945); Misi Nias dan Mentawai (1824-1857); Mauliate Godang Misionaris dan Kolonial; Agama Bagi Hita Batak dan Ketika Agama Jadi Pemisah; Jatidiri dan Orde Hidup Baru.
Pdt. Emilkam H. Tambunan, Ph.D
Pendeta Emeritus, Penulis dan Sejarawan Gereja
dalam Kata Sambutan Jilid 3
Tentang Penulis
Buku HITA BATAK, A CULTURAL STRATEGY (Hita Batak, Sebuah Strategi Kebudayaan) ini, saya (kita) tulis dengan berpikir dalam hati. Menulis dari, dengan dan dalam hati seorang Batak. Bagi kita (penulis), hati adalah pusat berpikir kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kecerdasan iman. Hati pusat kehidupan. Sebagai penulis (jurnalis), kita (saya) menganut Jurnalisme Kemanfaatan yang berpedoman pada kecerdasan hati dan iman, bahwa: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.” 2 Tim 3:16.
Selengkapnya baca profil penulis, Drs. Ch. Robin Simanullang
ISI
Komprehensif, Total 2.688 Halaman
Buku karya Drs. Ch. Robin Simanullang ini terdiri dari 3 Jilid, 12 Bab, dengan total 2.688 halaman dalam satu kesatuan.
SUDUT PANDANG
Beda dari Buku Lain
Mempekerkenalkan Apa dan Siapa Batak kepada dunia dari perspektif strategi kebudayaan, berkecerdasan sistematis, sosiologis, filosofis dan teologis/religius, dimana hati sebagai pusat berpikir.
SUMBER TULISAN
Lebih 1.200 Sumber
Ditulis berdasarkan kisah-kisah yang hidup di tengah masyarakat Batak sendiri, yang dikomparasi dengan tulisan-tulisan orang asing (dan Batak), dalam 700-an buku tua sejak Herodotus 450 sM sampai 1940-an tentang Batak, dari 1000-an buku dan sejumlah referensi lainnya.
SEGMEN PEMBACA
Orang Bijak dan Religius
Para pemuka adat dan agama, para cerdik-cendekia, para intelektual muda semua kalangan dan masyarakat umum yang bijak dan religius serta peduli Batak.
SIlakan klik Order Sekarang dan Anda akan dibawa ke halaman pemesanan di Tokopedia.
Dr. HP. Panggabean, SH, MS
Ketua Umum DPP Kerabat (Kerukunan Masyarakat Batak)
Mantan Hakim Agung Republik Indonesia
dalam Bab Kata Sambutan hal. xx