BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    26 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaLorong KataYang Menyala Dalam Diam

    Yang Menyala Dalam Diam

    Tentang cahaya yang tak perlu tampak untuk tetap menerangi.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi
    “...”
    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit Psikospiritual

    Tidak semua nyala terlihat. Ada cahaya yang hanya bisa dirasakan oleh jiwa yang tenang. Cahaya yang lahir dari diam yang mengerti tujuannya.

    Inti Makna Tulisan
    Cahaya sejati tidak berisik. Ia lahir dari kedalaman diri yang telah tenang dan berakar. Diam yang jernih bukan pasif, melainkan keadaan paling aktif dari kesadaran yang telah stabil.

    Kita hidup di zaman yang percaya bahwa yang bersinar harus terlihat, bahwa yang berharga harus diumumkan. Tapi ada jenis nyala lain yang tidak mencari mata, melainkan menyentuh hati: nyala yang tumbuh dari dalam diam.

    Diam yang jernih bukan kekosongan. Ia adalah ruang di mana energi batin menata ulang arah hidup.
    Di dalam diam, seseorang berhenti memaksa, berhenti menjelaskan, berhenti membuktikan. Dan justru di situlah sesuatu yang lembut mulai menyala dari dalam.

    Ketenangan yang mendalam melahirkan daya yang tidak terlihat. Ia menumbuhkan kekuatan yang tidak datang dari suara, tapi dari keyakinan yang stabil. Seseorang yang menyala dalam diam tidak butuh tepuk tangan. Ia tidak terbakar oleh ambisi, tapi menghangatkan dengan kehadiran.

    Yang menyala dalam diam tahu bahwa waktu tidak bisa dipaksa, dan hasil tidak bisa didorong. Ia hanya memastikan bahwa dirinya tetap utuh, sehingga cahaya itu bisa terus bekerja tanpa perlu disadari.

    Dalam Sistem Sunyi, nyala adalah simbol kesadaran yang telah berdamai dengan arah. Ia tidak lagi berjuang melawan gelap, karena telah tahu bahwa gelap pun bagian dari cahaya. Yang menyala dalam diam tidak berusaha menerangi dunia, ia hanya memastikan cahayanya tidak padam.

    Kadang, yang paling terang justru yang tak terlihat. Yang diam bukan tanpa daya; ia hanya memilih jalan yang lebih hening untuk bersinar. Dan di dalam setiap jiwa yang tenang, selalu ada nyala kecil yang tak pernah padam, cukup untuk menghidupi hari berikutnya.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

     

    Kuis Kepribadian Presiden RI
    🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (17.6%), Jokowi (14.6%), Megawati (12.2%), Soeharto (10.2%)

    Populer (All Time)

    Terbaru