BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    BerandaSistem SunyiRuang di Dalam Gerak
    fraktal

    Ruang di Dalam Gerak

    Tentang menemukan keheningan di tengah aktivitas sehari-hari.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

    ✧ Orbit      

    Lama Membaca: 2 menit

    Kehidupan jarang memberi jeda panjang. Namun di antara ritme yang terus bergerak, selalu ada ruang kecil yang tetap diam. Ruang tempat manusia dapat kembali menjadi dirinya sendiri, tanpa harus pergi ke mana pun.

    Satu Napas
    Keheningan tidak berseberangan dengan aktivitas. Ia adalah ruang yang hidup di dalam setiap gerak. Tempat manusia tetap pulang meski sedang berjalan.

    Ia memulai hari tanpa rencana khusus. Langkahnya mengalir seperti air yang mengikuti bentuk wadahnya. Tidak ada yang diatur, tidak ada yang dilawan. Gerak terjadi karena kehidupan memintanya, bukan karena ia ingin terlihat hidup.

    Dulu, setiap langkah terasa seperti upaya. Ada ambisi kecil di balik setiap gerak. Ingin selesai lebih cepat, ingin terasa berarti, ingin diingat. Kini, setiap langkah hanyalah langkah. Tidak membawa beban untuk menjadi siapa pun.

    Ketika tangan bekerja, batin tetap tenang. Ketika pikiran memikirkan sesuatu, ada bagian dirinya yang tetap diam di belakang. Ruang itu tidak berjarak, tapi juga tidak melebur; ia hadir seperti udara: tidak terlihat, tapi membuat segalanya mungkin.

    Ia mulai mengerti bahwa keheningan bukan berarti berhenti bergerak. Ia adalah keseimbangan yang terjadi ketika gerak dan diam tidak lagi saling bertentangan. Saat menyapu lantai, menyeduh kopi, menulis laporan, atau menatap langit sore: semua menjadi satu napas kesadaran yang sama.

    Tidak ada hal yang terlalu besar, tidak ada hal yang terlalu kecil. Gerak tubuh, kerja tangan, bahkan pikiran yang berputar, semuanya mengalir di bawah naungan ruang yang tenang itu. Dan di sanalah manusia kembali mengenali dirinya: bukan sebagai pelaku, tapi sebagai bagian dari gerak semesta yang sedang bekerja lewat dirinya.

    Di akhir hari, ia tidak merasa lelah, meski banyak bergerak. Karena diamnya selalu ikut berjalan bersamanya. Ia tahu, selama masih ada ruang di dalam gerak, hidup akan selalu punya tempat untuk sunyi.

    (Fraktal I-I – Psikospiritual | Seri Fraktal Perwujudan – Sunyi dan Keberadaan Sehari-hari | Spiral Ketiga Sistem Sunyi – Hidup dari Pusat Kesadaran)

    Catatan

    Tulisan ini merupakan bagian dari Fraktal Sistem Sunyi: pecahan gagasan yang mengurai pola batin dan praktik kesunyian dalam bentuk pendek dan terfokus. Setiap fraktal memantulkan prinsip inti Sistem Sunyi dalam skala kecil, sebagai cara merawat kesadaran yang bertahap dan terus kembali ke pusat.

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

    Populer (All Time)

    Terbaru