Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 6


                                    daripada menaikan TDL, yangpasti akan menyengsarakanmasyarakat luas.Mungkin bapak-bapak yangdi atas harus merasakan dahulu penderitaan yang dialamioleh pengusaha-pengusahakecil, baru dapat memahamibagaimana sulitnya untukmenghadapi kenaikan TDL.Thomas Sutanto,Thomas_Sutanto86@hotmail.comLarangan Merokokdi Tempat UmumDiberlakukannya laranganmerokok di tempat umumefektif 4 Februari 2006 adalahsalah satu keputusan terbaikyang pernah dibuat pemerintah. Kita menginginkangenerasi yang sehat dan kuatdemi mencapai masa depannegara Indonesia yang lebihbaik.Saya tidak pernah menemukan sisi positif dari merokok. Kebiasaan ini sangatmerugikan dari segala segi.Mulai dari segala macam penyakit dan kanker yang ditimbulkan, sampai pemborosanuang yang mustinya bisa digunakan untuk hal-hal yangjauh lebih penting.Saya tinggal di negara Kanada, dan program antirokokdi sini bisa diacungi jempol.Jumlah persentase perokok diKanada sangat rendah. Pemerintah sangat membantuprogram berhenti merokokdan sudah pasti merokok ditempat umum tidak diperbolehkan.Satu hal lagi ialah, anakanak di bawah umur 19 tahuntidak diperbolehkan membelirokok di manapun! Jika ketahuan bisa ditahan pihakberwajib. Mereka diwajibkanmemperlihatkan kartu identitas sebagai bukti bahwa mereka setidaknya berumur 19tahun. Ini bisa menjadi salahsatu langkah pertimbanganuntuk pemerintah dalam meSURATKOMENTARhttp://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/nerapkan peraturanperaturan dalam beberapatahun ke depan.Selama 27 tahun saya hidupdi Indonesia, sudah menjadihal umum untuk menyuruhanak atau adik ke warung danmembeli rokok. Itu salah satucara orang dewasa memperkenalkan rokok ke anak-anak.Saya sangat mencintai TanahAir Indonesia. Saya berdoauntuk negaraku Indonesiasetiap saat. Saya hanya inginyang terbaik untuk masa depan Indonesia. Saya dukungsepenuhnya program pemerintah ini.Jeannette Defant,jean251@yahoo.comPeringatan dari TuhanMenjalani kehidupan di Indonesia sejak “Reformasi”membuat saya semakin tidakbisa bicara karena rakyat kecildan minoritas seperti saya takakan mungkin terdengar apalagi didengar.6 BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006Saya sungguh prihatin karena sekarang ini kita sebagaibangsa Indonesia banyak yangmengaku beragama tetapimungkin tidak ber-Tuhan, sehingga terjadilah keadaanyang sangat kacau balau disegala bidang seperti sekarangini. Dan kita tidak tahu lagikerusakan yang mana yangharus diperbaiki terlebih dahulu.Bencana-bencana, wabahpenyakit, yang tak kunjungberhenti, haruslah kita cermatisebagai peringatan dari Tuhan. Jangan sampai Tuhanmemberi hukuman yang lebihdahsyat lagi setelah tsunamitahun 2004 yang lalu. Salamkasih dan rahayu.Retno Gunawan,retnogunawan@kapribaden.orgTidak Usah Terlalu BerwacanaPresiden tidak perlu buka situs pribadi untuk menerimamasukan atau kritikan. Setiaphari baca koran dan nontonberita di tv pasti tahu bagaimana kondisi rakyat negeriini. Tidak usah terlalu banyakberwacana, silahkan lihat betapa untuk makan sehari-haribanyak orang yang harusjungkir balik, korban bunuhdiri karena putus asa akibathidup susah bertambah lagi.Pemerintah harus bertindak,susun prioritas kerja. Lakukan hal-hal penting terlebihdahulu.Hero Justin,justin@oto.co.idSemoga BI BerkembangPesatSaya tertarik dengan keberadaan majalah BI. Semoga bisa berkembang pesatdan tersebar luas di toko tokobuku. Sehingga sejajar dengan majalah Tempo, Gatra,dan lain-lain. Saya juga mengusulkan liputan tentangkerjasama dan kunjungan keberbagai instansi dan tokohtokoh penting.Wisnu Setiaji,bumipar@yahoo.com
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10