Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 15
P. 5
BUNG WARTOSURATKOMENTARSurat atau komentar tentangapa saja baik berkenaandengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkan keRedaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• http://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email: redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14ABukit Duri, Tebet, Jaksel 12840Telp. (021) 70930474, 8293113(021) 83701736Fax. (021) 8293113, 9101871http://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/BERITAINDONESIA, 22 Juni 2006 5Meneladani Sikap NabiAkhir-akhir ini tuntutan agarPresiden RI ke-2, Bapak H. M.Soeharto diadili, makin menggema. Ada gejala apa ini? Apakah ini cermin masyarakatyang frustasi akibat kemiskinan, terlilit hutang, dan rendahnya moral? Saya menghimbau,mari kita merenungkan kembali, apakah sikap-sikap yangditunjukkan itu, seperti yangpernah dicontohkan orang nomor satu dari 100 tokoh yangpaling berpengaruh di dunia,seperti yang ditulis MichaelHart, yakni Nabi MuhammadSAW.Muhammad adalah seorangyang berjiwa besar, tatkalamenaklukkan kota Mekkahtanpa pertumpahan darah,dengan memaafkan Abu Sofyan yang pernah menyebabkanputrinya jatuh dari untanyahingga menemui ajal. Dia puntetap menjaga dan menghormati lawan yang baru sajatunduk di hadapannya, lengserdari kekuasaan, dengan menyerukan pada penduduk Mekkah, bahwa siapapun yang menyarungkan pedangnya, tinggal di rumah masing-masingatau berlindung masuk ke rumah Abu Sofyan, akan dijaminkeamanannya.Alangkah indahnya, bila kitabisa meneladani sikap-sikapterpuji dari Nabi. Para penguasa sekarang, sedikit ataubanyak, adalah produk dariOrde Baru. Ketukkanlah palukeadilan bagi diri Anda sendiri,sebelum memvonis orang lain.Jujurlah, apa yang sebenarnyaAnda cari, atau motif apa yangmenyelinap dalam lubuk hatiAnda? Cobalah pikir dan bayangkan, bagaimana bila persoalan itu menimpa Anda?Anda yang sekarang memangku jabatan, telah merasa berbuat baik, tapi begitu lengser,Anda ‘diadili’ di zaman yangberbeda, dengan cara-carayang kurang manusiawi. Padahal Anda sudah mulai insyafdari beberapa kesalahan yangmungkin pernah diperbuat,memasuki hari tua, dan bercita-cita agar meninggal dalamkeadaan khusnul khotimah.Sekali lagi saya berharapsemoga tidak ada tendensitertentu, atau maksud-maksudterselubung yang berorientasipada kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan, di balikpenuntutan terhadap ‘pengadilan’ Soeharto.Nanik R. S. YosepSukoharjo, Jawa TengahTurut Berduka BersamaKorban GembaSaya ingin menyampaikanturut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada semua saudara-saudara kita yangterkena musibah gempa bumidi Yogyakarta. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikankekuatan dan ketabahan dalammenghadapi musibah yangterjadi ini. Semoga bantuanyang dibutuhkan oleh parakorban yang masih hidup dapatditerima semaksimal mungkinoleh para korban tersebut.Christiena v.d.Braak,christiena263@msn.comSeruan Anak Korban GempaAku anak SMP kelas 3, tinggal di daerah Plered yang sudahkena gempa besar kemarin.Semua bangunan rusak. Tapikenapa sih yang dikasih bantuan cuma yang parah. Yang lainkan juga butuh makan walaupun nggak sakit. Kalo lihat berita di TV bantuan datang dariberbagai penjuru. Tapi kenapadistribusinya nggak sampai kedesa saya? Kalo mendengarkantetangga yang mengeluh, sayaikut kasihan walaupun sayadan keluargaku juga seperti itu.Trus kenapa di jalan-jalanbanyak tentara mondar-mandirnaik truk nggak berhenti ngasihbantuan. Saran dan permohonan saya, mbok bantuan tu diratakan biar adil. Cepetan dikirim soalnya makanan yangdidapat minim sekali. Mohon