Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 29
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 18 Januari 2007SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/dan akibat banjir sebagaihukum alam. Saya berkeyakinan bahwa hanya satujalan bagi bangsa ini untukdapat terhindar lagi daribencana banjir dan segalaproses ikutannya minimaluntuk dinikmati oleh generasi penerus bangsa ini,yaitu perbaikan hutan ataupenghutanan kembali daerah-daerah yang harus menjadi kawasan hutan. Untukitu perlu keinginan kuat daripemerintah untuk dapat merealisasikan hal tersebut dengan membuat undang-undang atau larangan eksploitasi hutan secara total, larangan perdagangan kayuasal tebangan yang semuanya diikuti oleh pengawasanhukum secara ketat. Semogapemikiran sederhana ini dapat bermanfaat bagi parapenyelenggara negara danyang terkait.Chairil Sanie Djailany,csdjailany@yahoo.comIndonesia BukanEndonesiaSeluruh dunia tahu, kalaunegara kita bernama Indonesia. Tapi mengapa, banyak sekali yang menyebutnya dengan Endonesia.Saya sangat berharap sekali,kalau, pembawa acara infotainment, berita dan semuanya, mengucapkan kataIndonesia, bukan lagi Endonesia. Saya pun berharap,ada stasiun televisi ataupunproduser (mungkin HelmiYahya) mau membuat program untuk anak-anak, berupa acara musik sepertiyang pernah ada, TralalaTrilili dan Ci Luk Ba. Sayamelihat, keponakan dananak-anak kecil di sekitarsaya lebih mengenal dansenang menyanyikan laguRaja, Ratu dan SMS (jugalagu-lagu cinta lainnya)daripada menyanyikan laguBalonku, Diobok-obok, TopiSaya Bundar dan lagu anakanak lainnya. Tolong biarkan anak-anak itu tumbuhdalam masanya, idola anakanaknya, seperti saya dahulu yang senang denganlagu Sepatu Kaca-nya Cinderella. Atas perhatian darisemua kalangan, yang bersedia membaca dan terketuk hatinya untuk membuat harapan saya terwujud, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya.Endahsari,endah_sari_2000@yahoo.comPengendara SepedaMotor Jadi SakitSehubungan dengan dipergunakannya kembali jalur kiri untuk kendaraanroda dua, kepada pejabatyang berwenang, yang punyakekuasaan untuk membuatperaturan, tolong dong sekali ini saja. Kasihanilahkami orang kecil, jangandibarengin dong motor samaangkot, metro mini, bajaj,yang notabene nyupirnyaamburadul, kebut-kebutan,kalau belok main belok. Belum lagi asapnya, ya ampun,tega banget sih. Bagus dehkalo mengurangi kecelakaansampai 30%, tapi pengendara sepeda motor yang sakit jadi banyak gara-garaasep dan bisingnya bajaj.Tolong ini dibaca. Terimakasih.Rifky Kemal,rifky_la@hotmail.comBuku Harian NaylaSaya bukanlah orang yanggemar menonton sinetronIndonesia, karena menurutsaya sinetron Indonesia terlalu bertele-tele yang menyebabkan episodenya sampaipuluhan, sangat membosankan, dan juga terlalu “over”terlebih lagi kebanyakannyontek dari luar negeri.Kadang saya menemani keponakan saya menonton televisi, saya berpikir apa adaanak SD sampai sejahat itu?Atau anak SMP yang menyiram air keras ke temannya, apakah ada anak sekecilitu bisa berbuat demikian?Apakah ada seorang ibu tiriatau seorang suami yangdemikian kejamnya? Tetapipada saat saya menonton“Buku Harian Nayla”, sayasungguh kagum. Tidak adayang dibuat-buat, semuanyaalami, tidak ada yang “terlalujahat”, tidak ada yang “terlalubaik”, jalan ceritanya tidakbertele-tele. Biasanya seisirumah paling enggan nontonsinetron, sekarang ini semuamenunggu Nayla. Semogasinetron Indonesia yang lainbisa meniru sinetron BukuHarian Nayla.Feby,feby_doll@yahoo.comNarkoba Adalah BencanaNasionalMembaca Laporan Tahunan Badan Narkotika Nasional bahwa dalam 5 tahun initerjadi peningkatan kasusnarkoba dari 3.617 menjadi14.514, tersangka dari 4.924menjadi 20.023 dan jumlahpemakai tahun 2005 mencapai 3,2 juta. Nilai narkotikyang beredar mencapai ratusan triliun atau hampirsama dengan nilai APBNsetahun. Apakah ini suatukebanggaan? Apa tindakanBNN ke depan? Pertama,jadikan masalah narkotikasebagai bencana nasionalagar menjadi kebijakan pemerintah. Presiden dan Pemerintah Daerah, TNI, Polriserta organisasi masyarakatturut bertanggung jawabmembasmi pengedaran danpenggunaan semua jenis narkotika dan obat terlarangkarena merusak moral bangsa serta segala aspek kehidupan. Kedua, perlu dilakukantindakan simultan dengankewajiban mendapatkanKartu Bebas Narkoba dariInstansi yang ditunjuk, masaberlakunya dibatasi palinglama setahun. Terhadap instansi ini harus dilakukanpengawasan/sanksi yang keras karena tidak mustahilakan menjadi peluang untukpenyalahgunaan kewenangan. Pemeriksaan dimulaidari Pejabat Negara, PNS,TNI, Polri, Mahasiswa danSiswa SLA. Sekarang adawagub, bupati, anggota dewan yang menjadi pecandunarkoba. Ketiga, penerimaan siswa SLA, mahasiswa,PNS, TNI, Polri, PegawaiSwasta wajib disyaratkanbebas narkoba. Kepada stasiun TV dan ProductionHouse hanya boleh menampilkan artis/presenter yangtelah dinyatakan bebas narkoba. Dan yang tidak kalahpenting adalah menggantinama Badan Narkotika Nasional menjadi Badan AntiNarkotika Indonesia, karenanama BNN terkesan mempunyai arti positif terhadapnarkoba.Hans vd Boer,www.b252tc@yahoo.co.idPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax.(021) 8293113, 9101871