Page 118 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 118
118 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 2017118dan Masjid Agung Darul Muttaqin Batang di pusat kota Batang.Masjid Agung Darul Muttaqin Batang, ini adalah masjid yang termegah di Kota Batang. Berada di sisi barat alun-alun, jantung Kota Batang. Sebelum menjadi Masjid Agung, masjid ini bernama Masjid Jami’ Kota Batang, sebelum Batang menjadi kabupaten, terpisah dari Kabupaten Pekalongan.Arsitektur Masjid Agung Darul Muttaqin ini perpaduan arsitektur modern di bagian serambi dan arsitektur tradisional (bangunan asli) di bagian utama masjid, diperanggun dengan menara tunggal. Masjid ini sudah direnovasi menjadi bangunan berlantai dua, untuk mampu menampung 2.000-3.000 jemaah. Bangunan tambahan masjid dibalut dengan keramik dan marmer.Bangunan asli masjid ini berbentuk bangunan tradisional beratap limas bersusun. Ruang utama masjid, telah mengalami renovasi, namun masih tetap tampak keasliannya. Sebagian besar ornamen dalam ruangan berbahan kayu. Struktur atap bangunannya ditopang 12 tiang yang dipercantik dengan ukiran-ukiran kayu. Seluruh ornamen kayu di dalam masjid ini dilapis plitur dan pernis. Serambi masjid telah mengalami perombakan menyeluruh sehingga terkesan lebih modern. Setelah melintas di Kantor DPRD Kabupaten Batang, a khirnya peserta sampai pada tujuan dengan selamat di Hotel Sendang Sari Batang, Jl. Jendral Sudirman No.29, Kasepuhan, Batang, tepat pukul 14:00, disambut atraksi tarian barongsai. Hingga etape ini, peserta berhasil mengayuh sepeda dengan total jarak sejauh 1.786 km.Tiba di Batang, Syaykh dan pesepeda ASSA disambut oleh para pemuka lintas agama yaitu Martinus Simarlan dari Gereja Katolik, Heru Ketua Umat Buddha Indonesia, Herman Mulyanto, SE, Konghucu, dan pejabat dari Departemen Agama, Wakapolres Batang. Upacara penyambutan pun dilakukan dengan penuh rasa persaudaraan. Tentu, diawali menyanyikan anthem Indonesia Raya 3 stanza dan kidung Tugu Adipura Batang Masjid Agung Darul Muttaqin BatangRamah tamah, silaturahim