BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.6 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaLorong KataSunyi Sebagai Bahasa Cinta Tertinggi

    Sunyi Sebagai Bahasa Cinta Tertinggi

    Tentang kasih yang tak lagi diucapkan, hanya disadari.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi
    “...”
    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit Metafisik–Naratif

    Ketika semua kata telah habis, cinta tidak berakhir. Ia hanya beralih bahasa. Dari suara menjadi keheningan, dari kalimat menjadi kesadaran. Dan di titik itu, sunyi berhenti menjadi sepi; ia menjadi doa yang terus menyala.

    Inti Makna Tulisan
    Sunyi adalah bahasa cinta tertinggi: ketika kasih tidak lagi membutuhkan bentuk atau kata untuk tetap hidup. Di dalamnya, manusia berhenti mencari cinta di luar, karena ia telah menjadi sumbernya sendiri.

    Cinta yang masih berbicara membutuhkan bentuk. Cinta yang sudah mengerti cukup menatap dari dalam diri. Ada saat ketika kasih tak lagi ingin diutarakan, karena setiap kata terasa terlalu sempit untuk menampung kedalamannya.

    Sunyi bukan lawan dari cinta, melainkan bentuk tertingginya. Ia tidak memerlukan penjelasan, tidak menuntut pembuktian. Dalam sunyi, kasih berhenti menjadi tindakan, dan berubah menjadi keberadaan. Ia tidak lagi melakukan kasih; ia menjadi kasih itu sendiri.

    Di tingkat ini, hubungan tidak lagi terjadi antar manusia, tetapi antara kesadaran dan sumbernya. Yang mencinta dan yang dicintai tidak lagi terpisah, keduanya larut dalam satu getaran yang sama: damai.

    Mereka yang telah sampai di tahap ini tak lagi gelisah bila tak diingat, tak lagi takut bila tak dibalas. Karena kasihnya sudah tidak bersandar pada hasil, melainkan pada makna keberadaannya sendiri. Ia memberi tanpa nama, menjaga tanpa alasan.

    Cinta yang telah menjadi sunyi adalah bentuk tertinggi dari doa: ia tidak meminta, tidak menjanjikan, hanya memantulkan kebaikan. Dan di dalam keheningan itu, Tuhan tak lagi jauh. Ia terasa di napas, di gerak kecil, di kesadaran yang tetap lembut bahkan ketika dunia menjadi bising.

    Pada akhirnya, hanya yang berani diam yang bisa mendengar cinta dalam bentuk paling murninya. Karena suara Tuhan tidak pernah berteriak; Ia berbisik melalui sunyi.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

     

    Kuis Kepribadian Presiden RI
    🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (17.6%), Jokowi (14.6%), Megawati (12.2%), Soeharto (10.2%)
    Artikulli paraprak
    Artikulli tjetër

    Populer (All Time)

    Terbaru