BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.7 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaLorong KataYang Datang Tidak Mengganggu

    Yang Datang Tidak Mengganggu

    Tentang hadir tanpa mengambil ruang orang lain.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi
    “...”
    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit Relasional

    Ada cara hadir yang tidak meninggalkan jejak berat, yang tidak menuntut balasan, yang hanya singgah sebentar tapi menenangkan ruang yang ia datangi.

    Inti Makna Tulisan
    Kehadiran yang sejati tidak menuntut ruang; ia memberi ruang. Yang datang tanpa mengganggu adalah bentuk kasih yang paling halus. Hadir tanpa menguasai, peduli tanpa mengikat.

    Kehadiran bukan hanya soal ada di sana. Ia soal bagaimana seseorang membawa energi saat datang. Apakah membuat tenang, atau justru membuat sempit. Kita sering lupa bahwa setiap jiwa punya wilayah sunyinya sendiri, tempat di mana ia bisa bernafas tanpa gangguan.

    Yang datang tidak mengganggu tahu di mana harus berhenti bicara, kapan harus memberi jarak, dan bagaimana menyimak tanpa menilai. Ia tidak datang untuk mengubah, tidak hadir untuk menyelamatkan, tapi sekadar memastikan kehadirannya tidak mengusik keseimbangan.

    Hadir seperti itu adalah bentuk kasih yang matang. Kasih yang tidak mencari peran heroik, tidak sibuk menegaskan pentingnya diri, karena ia tahu: ketenangan orang lain tidak bisa dipaksa.

    Dalam Sistem Sunyi, hubungan sejati tidak meniadakan jarak; justru jarak yang sehat membuat kehadiran punya makna. Kedekatan yang terlalu rapat sering kali membuat dua jiwa kehilangan bentuk. Sementara jarak yang sadar menciptakan ruang bagi cinta untuk bernafas.

    Seseorang yang hadir tanpa mengganggu meninggalkan kesan yang dalam tanpa perlu banyak kata. Ia datang seperti angin lembut: terasa, tapi tidak menekan. Ia menenangkan, bukan karena banyak bicara, tapi karena ia membawa diam yang jernih.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

     

    Kuis Kepribadian Presiden RI
    🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (17.6%), Jokowi (14.6%), Megawati (12.2%), Soeharto (10.2%)
    Artikulli paraprak

    Populer (All Time)

    Terbaru