Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 101
P. 51
BERITAINDONESIA, Edisi 101 51LENTERAyang dibaca? Ibunda Syaykh menjelaskan, supaya rizqinya lancar. Dan baru terasa sekarang, ternyata memang benar. Setelah berdirinya Al-Zaytun, memang membawa rizqi yang banyak.Bila dikaji di surat Al-Waqi’ah tersebut, pada ayat 25 hingga 32 disebutkan: (Ayat 25) “Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa”, bermakna, apapun yang dilakukan dan dikerjakan di Al-Zaytun tidak ada yang sia-sia.(Ayat 26) “tetapi mereka mende ngar ucapan salam”, bermakna ucapan selamat. Sebagaimana salam yang dibudayakan Syaykh Al-Zaytun, “Assalaamualaykum, merdeka!!!”. Yang mengajak kepada keselamatan dengan memerdekakan ruh, memerdekakan fi kir dan memerdekakan ilmu. (Ayat 27) “Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu;” (Ayat 28) “(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.” Di Al-Zaytun sudah punya (bibit) pohon bidara, tinggal menunggu ditanam; (Ayat 29) “dan pohon pisang yang bersusun-susun”, di Al-Zaytun telah ditanam puluhan ribu pohon pisang berbagai jenis. Yang ditanam berjajar rapi. Mengapa pisang? Karena pisang adalah buah yang menyehatkan. Contohnya monyet. Yang hari-hari hanya makan pisang saja bisa sehat. Apalagi manusia yang mengkonsumsinya; (Ayat 30) “dan naungan yang terbentang luas”, yang di Al-Zaytun berupa naungan pohon yang luas. Selain naungan hijau yang menyejukkan, juga menghasilkan oksigen yang melimpah, yang bebas polusi. Yang menyihatkan bagi para penghuninya; (Ayat 31) “dan air yang mengalir terus-menerus”, di Al-Zaytun diwujudkan dengan membuat palungan air, danau-danau untuk menampung dan mengelola air. Itulah realisasi dari do’a dan sholat istisqo’. Do’a memohon hujan. Kebanyakan orang melakukan sholat istisqo’ untuk memohon diturunkan hujan dari la ngit, namun tidak menyiapkan tampungannya. Maka yang terjadi adalah musibah banjir; (Ayat 32) “dan buah-buahan yang banyak”, di Al-Zaytun banyak ditanam berbagai macam buah-buahan. Sebagai pelengkap asupan yang menyihatkan.Demikianlah, karena sejak kecil Syaykh Al-Zaytun terbiasa disuruh ibunda untuk membaca surah Al-Waqi’ah, maka sekarang, semua ada di Al-Zaytun. Wallahua’lam bishawwab. latief weha | BERITAINDONESIA1) Kebun pisang di area Taman Puspa Kencana; 2) Santri berjalan di bawah naungan sawo sulton dan pohon jati