Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 11
P. 5
BUNG WARTOSURATKOMENTARSurat atau komentar tentangapa saja baik berkenaandengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkanke Redaksi Berita Indonesia, denganalamat sbb:• http://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email: redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14ABukit Duri, Tebet, Jaksel 12840Telp. (021) 70930474,(021) 83701736Fax. (021) 9101871http://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/BERITAINDONESIA, 20 April 2006 5Jangan HancurkanJayapurakuSaya kelahiran Jayapura tahun 1981. Saya selalu membanggakan pulau Cendrawasihdi depan teman-teman sayaorang Indonesia maupun orangasing, walaupun saya bukanasli orang Irian, melainkanketurunan Sunda. Sekarang inisaya sedang menuntut ilmu diJerman. Saya tidak ingin jikananti saya pulang ke Indonesia,Irian sudah hancur. Karena itusaya mohon kepada Bapak danIbu yang terhormat, janganhancurkan pulau saya tercinta.Jangan bunuh saudara-saudara saya di sana. Dan janganrebut kekayaan alam mereka.Mereka sama seperti kita, yaituorang Indonesia.Adis Hamidasarai,sayah_ajah@yahoo.comPLN Tidak TransparanSebagai pelanggan listrik,saya merasa kecewa denganpelayanan PLN, terutama soalbiaya beban sekarang ini. Didalam struk yang diterima,tidak ada rincian beban dansegala macamnya. PerusahaanNegara ini terlalu pelit untukmengeluarkan biaya kertas.Memang sih kalau kita terlambat bayar kemudian kitabayar di pusat dapat struk yangada biaya beban. Saya sebagaipelanggan tidak mau menundanunda pembayaran tapi justruyang rajin membayar dikasihstruk yang tidak lengkap. Sayatidak tahu apa semua cabangjuga menerima struk yang kecilseperti struk ATM. Kebetulansaya tinggal di Cikupa.Istiqomah,es-tee288@plasa.comRice : Indonesia InspirasiDuniaBenar juga ucapan MenluAmrik itu. Sebab apa? Indonesia negeri yang sangat kaya.Dengan teknologi yang sangatcanggih (satelit) mereka bisamelihat dengan jelas isi bumiIndonesia. Negeri manapunpasti ngiler dengan kekayaanalam Indonesia, tak terkecualidengan Amrik yang sudah menancapkan kukunya di bumiCendrawasih Irian Jaya denganPT Freeport-nya. Di sana itubukannya tembaga yang dihasilkan akan tetapi harta karun yang tak ternilai harganyaseperti platinum dan emas.Cuma yang disayangkan, kenapa SDM kita tidak dikasihkesempatan untuk mengolahsendiri hasil bumi pertiwi?Salah satu sebab adalah SDMkita belum terdidik dan iniadalah tanggung jawab pemimpin negeri ini untuk memperbaiki pendidikan. Sehinggatidak ada lagi yang namanyabangsa lain ngiler dengan kekayaan alam Indonesia karenasudah bisa diolah sendiri.Bangsa lain kalau mau harusbeli dengan harga yang ditentukan Indonesia.Kushendratno,thykoes@plasa.comKecewa Pada PenerimaanCPNSBiar kelihatan jujur dantransparan maka penerimaanCPNS disebarluaskan melaluiberbagai sumber. Bentuk formalitas inilah yang diambilsehingga masyarakat akan menilai bahwa penerimaan CPNS