Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 11
P. 6
SURATKOMENTARhttp://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/6 BERITAINDONESIA, 20 April 2006benar-benar jujur. RepublikIndonesia adalah sarang kolusidan korupsi, apapun bentukpekerjaan pasti berkaitan dengan korupsi dan kolusi. Demikian juga penerimaan CPNSsekarang ini tidak bisa lepasdengan yang namanya kolusidan korupsi. Seperti contoh,teman saya anaknya kerja honor di Bea Cukai dengan masahonor 1 tahun. Kebetulan yangdibutuhkan oleh instansi tersebut cuma beberapa orangsaja dan yang honor juga banyak maka dibutuhkan kompetensi antar mereka. Hasilnyabisa ditebak walaupun samasama honor 1 tahun dan nilaikompetensi sama maka keputusan yang diambil adalahmereka yang bisa menyogoksampai 20 jutaan dan punyakoneksi dengan kepala kantor.Sampai kapanpun manusia Indonesia selalu korup.Ika N K,ichachantik@yahoo.comRegistrasi PrabayarGagal TerusKalau benar bulan April 2006pemerintah memberlakukantelepon genggam prabayar wajib daftar, maka banyak sekalipengguna kartu prabayar baikseluler maupun CDMA merasadirugikan. Karena sampai dengan saat ini sudah berulangkali saya mencoba mendaftarsesuai dengan kemauan pemerintah dengan mengirimkanSMS ke 4444 ternyata tidakpernah berhasil. Alasannyabelum lengkap melulu.Yang lengkap itu yang bagaimana? Berikan contohnyadong cara registrasinya. Sayaberharap pemerintah janganmerugikan pelanggan prabayar baik itu seluler maupunCDMA. Batas waktu yang diberikan pemerintah kepadapengguna kartu prabayar sangat singkat melihat seringgagalnya registrasi (pendaftaran). Mohon kiranya pemerintah mengkaji ulang keputusan Menkominfo Nomor23/M/10/2005 tanggal 28Oktober 2005. Mohon kiranyaMenkominfo bisa memberikancontoh registrasi yang benar(cara penulisannya) lewat media elektronik atau cetak.Iwan N, iwan_n@plasa.comSBY JKSemua Bencana Yang AdaRakyat Jadi Kelaparan. Pemimpin Indonesia tidak pernah mengambil pelajaran darinegara tetangga, seperti di Korea, PM Lee mengundurkandiri setelah didemo oleh masyarakat gara-gara main golfsaat hari mogok nasional. DiIndonesia, didemo kayak apasaja, pemimpin kita antenganteng saja. Misal ada wargayang demo dengan menjahitmulut mereka menuntut SUTET. Sampai matipun pemimpin kita tidak pernah menghiraukan. Pemimpin kita sudah budek dan tuli.Sarno P, gajkt@skill.co.idTDL Tak Naik,Rakyat Senang‘Hantu’ kenaikan TDL yangdirasakan akan membebanimasyarakat akhirnya bisa digagalkan. Pemerintah beranimengambil langkah tersebutdengan konsekuensi memangkas pengeluaran departemen.Sebagaimana dikatakan Presiden SBY, setelah dihitungmasak-masak, pemerintah menarik kesimpulan bahwa kenaikan TDL akan memukulsektor swasta dan masyarakatekonomi lemah. Beban duniausaha sebelumnya telah cukupberat dengan naiknya BBMakhir tahun lalu. Belum lagidengan berbagai biaya ‘siluman’ yang tak terlihat, tapidirasakan memberatkan olehpengusaha.Setelah TDL dipastikan tidaknaik, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) langsung memberikan respon positif terhadapkebijakan pemerintah ini. Menurut Kadin, tidak naiknyaTDL akan menjaga keseimbangan pelaku usaha. Dikhawatirkan, jika TDL naik makaakan menekan biaya produksi.Dengan sendirinya, kenaikanbiaya produksi tersebut akanmengurangi margin keuntungan pengusaha yang bersangkutan. Belum lagi ancamanPHK massal yang sempat diteriakkan berbagai kalanganjika TDL naik.Begitu pun bagi masyarakatbawah. Kelompok masyarakatini tidak memiliki banyak pilihan selain menerima keadaan. Konsekuensi pembatalan kenaikan TDL denganmemangkas anggaran departemen juga tepat. Selama inidepartemen-departemen menjadi lembaga yang tidak efektifdengan program-program yangsekadar menghabiskan anggaran. Ini merupakan kebijakan yang menyejukkan semua pihak di tengah upayabangkit dari krisis.Zumna Nabila,zumna_nabila@yahoo.co.idPEMASANGAN IKLAN: PEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736 Fax. 9101871