Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 6


                                    SURATKOMENTARhttp://www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/informasi yang di dapat, tanpamencari kebenaran dari informasi tersebut. Mohon, bagipara penyebar berita, agartidak menyebarkan beritaberita yang dapat meresahkanmasyarakat luas. Mengingat,bahwa musibah yang seringmenimpa NKRI belakangan inibanyak menelan korban jiwa.Juga diharapkan bagi masyarakat luas, agar tidak mudahpercaya pada berita yang belumjelas kebenarannya.Christian Sulistyorini,blue_eyes590@yahoo.comAda Apa denganIndonesiaku?Mungkin klise kedengarannya, namun itulah yang sayaamati belakangan ini. Baru satusetengah tahun lalu terkenabencana tsunami, sekarangkembali dilanda gempa, entahapa yang terjadi pada bangsaini? Mungkin melalui dua peristiwa di atas kita diajak untukbercermin untuk menata bangsa ini kepada tatanan yang baik.Tidak hanya pemerintah saja,tapi seluruh warga negara Indonesia. Mungkin dapat dilakukan melalui hal-hal mudahseperti menjaga kelestarianalam. Saya yakin melalui duaperistiwa ini kita sadar untukberbenah diri.Florence Tuhumury,ndhut_purple_gals@yahoo.comGas Bikin RakyatTambah MiskinRencana pemerintah meniadakan minyak tanah untukdiganti dengan gas menuruthemat saya adalah hal yangmustahil mengingat bangsa Indonesia 80 persen masih hidupdi bawah garis kemiskinan.Apakah pemerintah sudah berpikir panjang akan akibat daripemberlakuan peraturan itu?Sebab untuk membeli tabunggas yang harganya sudah mencapai Rp 350.000 dan tidaktertutup kemungkinannya nanti seandainya pemerintah menerapkan peraturan itu hargatabung gas akan melambungtinggi akibat ulah pedagangyang ingin mengeruk keuntungan lebih besar. Makin harimakin melaratlah rakyat miskin Indonesia. Apakah ini solusi yang terbaik untuk pemerintahan sekarang untukrakyatnya yang sudah miskinini? Apakah kita akan kembalilagi ke zamannya kayu bakardengan segala risiko yang lebihparah lagi? Niscaya hutan kitaakan lebih gundul lagi akibatBBM nya diganti dengan kayubakar.Syafril Mulia,syafril_mulia@yahoo.comBandung Lautan SampahKota yang pernah mendapatjulukan Kota Kembang kinikondisinya sangat ironis dengan julukannya dahulu sehingga banyak pihak terutamapenduduknya yang menderita.Berbagai kecaman terlontarkarena bau sampah yang menyengat tersebut, sampai dengan seruan untuk mundurkepada pengelola pemerintahannya. Mungkin bisa diciptakan alat pembakar sampah tertentu untuk mengurangibeban yang ada, atau mungkindengan proses yang lain dapatmenghasilkan sesuatu yangbermanfaat bagi umat manusia. Mengenai biaya, tentunya berbagai pihak dapatmenggerakkannya terutamamasyarakat Bandung. Pentingtindakan konkret untuk mengatasi masalah ini. Kepada bapak Gubernur, walikota danseluruh jajarannya selamatbekerja semoga masalah inidapat segera diatasi.Histianto,histiant@yahoo.comNasib Tragis PermanaMembaca berita mengenainasib Permana, bocah berusia12 tahun yang ditendang olehPolsuska KA sungguh membuat geram. Begitu nistanyakah bocah gelandangan iniyang menjadi penyapu KA untuk dapat sesuap nasi sehinggauntuk diusir keluarnya harusditendang? Saya hanya inginmengetuk hati si penendangini, apakah anda bisa tidurnyenyak? Apakah anda sadarapabila anak anda tidur berselimut hangat sementara Permana berjuang untuk menahansakit perih sehingga ia meninggal. Bahkan Rumah Sakitpun tidak memberikan bantuan cepat yang optimal untukmenyelamatkan nyawa anakbangsa ini. Berbeda tentunyakalau Permana adalah anakkonglomerat, tentu mata duitan serta air liur para pegawaiRumah Sakit akan menservisnya secara berlebihan. Ya Allah,hanya azabMulah yang dapatmenyadarkan bangsa ini, kamihanya bisa menangis melihatbetapa bobroknya moral dannurani bangsa kami. Mohonbantuan Bapak Ibu di DPRuntuk mengusut kasus ini khususnya PJKA dan RSCM. Kalauperlu menindak tegas semuapersonel yang terlibat, karenaini adalah kejahatan kemanusiaan, tindak pidana kriminal, menghilangkan nyawaseseorang, khususnya anakanak. Semoga Permana meninggalkan kita dengan tenang,diampuni segala kekhilafannya. Amin.Harry Prakusya,Harprak22@graffiti.net6 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006PEMASANGAN IKLAN: Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736 Fax.(021) 8293113, 9101871
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10