Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 20
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 7 September 2006SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/dunia? Kalau sudah tidak ada, ya bagaimana bisa begini? Ini bisa terjadi dimana saja, apakah Nicaragua, Cuba,Iran atau Korea Utara dan sebagainya.Alangkah sedih kalau kita yang tahu tapidiam saja!Lasma Siregar,las031002@yahoo.comPendapat Pejabat Beo Soal LapindoSangat disesalkan pernyataan salahseorang pejabat tinggi negara yangmengatakan tidak perlu dicari tersangkadalam kasus lumpur panas PT LapindoBrantas. Pernyataan seperti itu sangattidak pantas dilontarkan oleh seorangpejabat yang mengemban amanat rakyat serta hati nurani manusia normal.Mungkin beliau terlalu nyaman dudukdi kursi jabatannya, bermobil mewahdan berumah besar hingga lupa integritas dirinya dan menganggap hukummerupakan sesuatu yang bisa “dikompromikan”. Seharusnya seorang pejabatmenjadi contoh dalam penegakan supremasi hukum dan jangan seenaknyamengeluarkan pernyataan yang lebihmirip “burung beo”. Kasus luapanlumpur panas PT Lapindo Brantasmerupakan kasus pengrusakan danpencemaran alam “serius” yang telahmengorbankan rakyat banyak. Selainmenyeret yang bertanggung jawabsecara hukum, masyarakat yang dirugikan juga harus mendapat ganti rugiyang layak. Ribuan rumah warga sertalahan pertanian telah menjadi korban,belum lagi kerugian moril yang merekaalami. Penyelesaian kasus ini secara adildan segera akan menjadi kredit poinbuat pemerintah saat ini.Memeth Supomo,metzuoke@yahoo.comSegera Hentikan Lumpur LapindoSaya tidak habis mengerti mengapapemerintah begitu lamban menanganikasus lumpur Lapindo. Bahkan sampaisekarang masih memberi jangka waktu3 bulan ke depan. Sangat tidak masukakal. Saran saya, segeralah berkoordinasi atau minta bantuan teknis darinegara-negara yang lebih maju. Insinyur-insinyur Eropa, AS, atau darinegara mana saja yang memiliki teknologi dan pengalaman dalam menangani masalah serupa. Jangan gengsi,karena ini menyangkut masyarakatbanyak. Jangan mengulur-ngulur waktulagi. Tunjukkan bahwa bangsa kita bisabekerja sama dengan masyarakat dunialainnya. Jangan tunggu Pulau Jawatenggelam semua, baru minta tolong.Ari,gary_patt2001@yahoo.comApa Artinya MerdekaEnam puluh satu (61) tahun sudahkita memperingati Hari Proklamsibangsa Indonesia. Apakah artinya darisemua itu? Sebuah pertanyaan yangsangat sulit untuk dijawab, bila melihatsekeliling kita. Tak ada lagi rasa salingpercaya satu sama lain. Bagaimanakahmungkin kita telah merdeka bila apayang kita rasakan sebuah ketidakpercayaan dan rasa kecewa yang mendalam. Saat rakyat membutuhkan uluran tangan ketika mendapat bencanatapi yang ada hanyalah kata-kata di bibirsaja yang tak terwujud dalam kenyataan.Tidakkah kita merasa malu untukmerayakan proklamasi 17-an, ataukahmata hati kita telah buta, serta telingakita telah terkunci rapat-rapat dan takada lagi hati nurani bagi sesama yangmembutuhkan uluran tangan kita.Bangsa ini tak layak untuk merayakanproklamasi 17-an, karena kita tak mampu menghayati makna-makna yangterkandung dalam perjuangan parapahlawan dahulu. Bersama kita bisa,hanyalah lelucon saja yang akan nampak dalam perjalanan waktu.Ignatius Suparyanto,luka_igna@yahoo.comHasil Lewat SMS Tidak ObyektifPemilihan bintang-bintang penyanyibaru saat ini marak diselenggarakanoleh berbagai stasiun TV Swasta, misalnya AFI (Indosiar), Indonesian Idol(RCTI) dan KDI (TPI). Pemilihan bintang-bintang atau penyanyi tersebuttentunya dimaksudkan untuk mencaribibit baru yang bakal menggantikanpenyanyi-penyanyi senior. Hal tersebutmerupakan upaya yang sangat terpujiuntuk memajukan blantika musik tanahair. Namun sayang, hasilnya sangattidak obyektif karena siapa yang akanmenjadi juara sangat tergantung daribanyaknya dukungan lewat SMS, jadisama sekali tidak mencerminkan kualitas yang diharapkan. Dengan kata lain,calon yang didukung oleh besarnya danauntuk kirim SMS pasti menang yangberarti pula mengajari para calonbintang bermain “politik uang” yangtidak etis. Sebenarnya ada komentatorkomentator yang sangat andal yaitu TriUtami dan Hetty Koes Endang untukAFI, Eko Patrio, Eri Susan dan IkeNurjanah untuk KDI serta Indra Lesmana, Indi Baren dan Imaniar untuk Indonesian Idol. Kalau televisi-televisiswasta tersebut benar-benar inginmemajukan blantika musik Indonesiadengan baik dan benar, maka parakomentator (juri) tersebut harus diberikan hak 75 persen menentukanpemenang, sedangkan perolehan SMShanya menentukan 25 persen.Drs. Karsono,anak_indonesia45@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736 Fax.(021) 8293113, 9101871