Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 40
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 21 Juni 2007SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/depan.Maya Sisnadewimaya.sisnadewi@indosat.comLumpur Lapindo BencanaNasionalSaya warga negara Indonesia yang berdomisili di Australia, dan saya selalumengikuti perkembangankondisi di Indonesia. Yangingin saya sampaikan dalamsurat permbaca ini adalah“penyesalan” saya mengenaipenanganan masalah lumpurLapindo. Karena yang selamaini dikerjakan membanguntanggul itu bukan menyelesaikan masalah tetapi hanya mengalihkan masalahyang akhirnya akan menjadibencana nasional kalau sampai tanggul ini pecah. Kalauhal ini sampai terjadi, kondisiyang sudah parah akan menjadi lebih parah. Terutamarakyat di Jawa Timur karenasaat ini hubungan Surabayadan Malang terputus garagara jalan tol yang terputus.Pungutan liar terjadi dimana-mana sepanjang jalantikus Surabaya-Malang. Sayamengerti kalau pemerintahbekerja berdasarkan prioritas, bayak sekali prioritasyang ada harus dikerjakansaat ini. Tetapi dengan kesulitan ekonomi yang timbulkarena masalah ini, tidakkahcukup membuat masalah inimendapatkan prioritas daripemerintah Indonesia? Mendapat perhatian dari bapakbapak yang berkuasa di sana?Berapa banyak keluarga yangharus menderita karena kehilangan pekerjaan, rumahdan sebagainya karena lumpur Lapindo? Kalau memangkita tidak mempunyai kemampuan secara teknis untuk menyelesaikan masalahini sebaiknya kita harus lapang dada mengakui kegagalan/kesalahan dan memanggil ahli dari luar untukmenyelesaikan masalah ini.Tonyjam25000@yahoo.com.auLabel Tontonan di TelevisiSaya berpendapat alangkah lebih baik jika setiapstasiun televisi di Jakartamulai memberikan tandayang menunjukkan bahwaacara ini layak atau tidakuntuk dikonsumsi remajaatau yang masih di bawahumur. Misalnya denganmemberi logo pada sudutatas atau bawah dengan tanda angka seperti 12th, 16th,18th setiap angka diberikanwarna 12 hijau, 16 kuning, 18merah. Sehingga setiap pemirsa tahu bahwa film ataupertunjukan ini layak atautidak untuk dilihat atau mengandung unsur erotis atautidak bahkan untuk filmyang sifatnya kekerasan atauaction dapat dipakai. Hal inisudah dilakukan di seluruhdunia termasuk China bahkan Malaysia.Jadi untuk para orangtuabisa dapat mengontrol jamtonton anak-anaknya. UntukPH atau insan perfilman,jangan lupa memberikaninformasi untuk isi dari filmyang akan diputar jugamemberikan pengertian sebelum film diputar. Terimakasih.Meidy Hanesmeidyii@yahoo.comDana DKP untuk DanaKampanyeDalam berita di mediamassa berkaitan dengan dana DKP terungkap bahwadana DKP telah didistribusikan untuk operasional Menteri DKP dan politisi, hanya10% untuk kepentingan paranelayan dan perikanan. Diberitakan pula, sudah adabeberapa pihak mengakumenerima dana DKP. Menurut undang-undang yang berlaku, dana kampanye dapatdigalang dari pasangancapres dan cawapres, parpolpendukung tanpa pembatasan jumlah. Sedangkan dariperorangan dan perusahaanIndonesia harus jelas identitas dan ada pembatasanjumlah (Rp 100 juta atau Rp750 juta berupa uang tunaidan bukan). Dana tidak bolehditerima dari pihak yangtidak jelas identitasnya, pemerintah, BUMN/D, danpihak asing. Jika telah diterima maka harus dilaporkan ke KPU dan disetor kekas negara dalam waktu 14hari setelah Pemilu. Jadiseharusnya politisi yang menerima dana DKP tahu aturan main yang ada, tidak perlubingung mengembalikan dana tersebut ke mana. Padasaat menerima seharusnyamengonfirmasi kepada pemberi dana, dalam posisi apadia memberi, pribadi atauMenteri. Karena apa punposisinya seharusnya memenuhi kriteria yang ada.Zarya Nugrohoandanugi@gmail.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 829-3113, 709-30474, 8370-1736Fax.(021) 837-87235
