Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 40
P. 9


                                    BERITAINDONESIA, 21 Juni 2007 9HIGHLIGHT BERITA 21 MEI - 05 JUNI 2007tetapi juga negara-negara maju dari UniEropa, Jepang, serta Australia.27/05/2007Presiden dan Amien Rais Berbaikan‘Pertikaian’ antara Presiden denganAmien Rais akhirnya diselesaikan ‘secaraadat’. Amien Rais datang menemui Presiden SBY di VIP Room Bandara HalimPerdanakusuma saat Presiden akan bertolak ke Malaysia, Minggu (27/5) pagi.Dalam pertemuan selama 12 menit, keduanya sepakat saling meminta maaf.Dalam konferensi pers di kediamannya,Amien menyebutkan ada tiga materiyang dibicarakan. Pertama, SBY inginmembuka komunikasi dengannya yangselama ini macet. Kedua, komunikasiakan menghilangkan kesalahpahaman.Ketiga, SBY dan Amien sepakat menyerahkan polemik dana DKP ke ranah hukum, bukan ranah politik. Keduanya punsetuju untuk saling mengendalikan diri.Sebelumnya (25/5), ‘pertikaian’ keduanya memuncak, setelah Presiden dalamjumpa pers di Istana menolak tuduhansecara tidak langsung dari mantan KetuaMPR Amien Rais yang terkait danaDepartemen Kelautan dan Perikanan(DKP) serta dana asing dari AmerikaSerikat yang mengalir ke pasangan SBYJK atau tim kampanye pasangan tersebutdalam pemilihan umum 2004. Presidenmenyatakan, opini yang diembuskanAmien soal dana DKP maupun dana dariAS adalah fitnah. SBY juga mempersilakan semua pihak mengecek langsung keKPU karena segala data tentang timkampanye maupun laporan keuanganPemilu 2004 ada di lembaga itu.28/05/2007Praja Perempuan Mengadu keKomnas HAMSebanyak 10 praja perempuan InstitutPemerintahan Dalam Negeri atau IPDNbersama sejumlah dosen, alumnus, danorangtua praja mengadukan buku IPDNUndercover: Sebuah Kesaksian Bernurani ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Mereka menyatakan telah difitnahdan direndahkan martabatnya dalambuku karangan dosen IPDN, Inu Kencana Syafiie. Bahkan, Forum SilaturahmiPondok Pesantren dan Majelis TalimJawa Barat yang ikut serta dalam rombongan berharap, buku yang diterbitkanProgressiv pada April lalu itu segeradilarang karena dapat menimbulkankonflik. Mereka juga minta MenteriAgama dan Majelis Ulama Indonesia(MUI) memanggil Inu untuk menjelaskan identitas ET yang disebut telahmenginjak-injak Al Quran dengan telanjang seperti tercantum di halaman 218alinea empat buku itu. Endang Tri, salahsatu dosen IPDN, mengaku amat keberatan dengan isi halaman 218 buku itu.Dalam komisi disiplin IPDN hanya adadua dosen perempuan dan yang berinisial ET hanya dirinya. Endang juga berharap, Inu mengklarifikasi pernyataannya bahwa ada 660 praja perempuanyang berpaham seks bebas. Suci Sintia,praja dari DKI Jakarta, menuturkan,pernyataan Inu itu telah memojokkandirinya dan 1.367 praja perempuan IPDNlainnya. Menurut Suci, tulisan itu membuat banyak praja perempuan IPDNdiolok-olok oleh masyarakat saat keluarkampus.29/05/2007Sutiyoso Dilecehkan di AustraliaGubernur DKI Jakarta, Sutiyoso,merasa dilecehkan Pemerintah Australia.Saat menginap di hotel ShangriLa Sydney, Australia, Sutiyoso didatangi polisifederal New South Wales (NSW) kekamar hotelnya. Petugas itu meminta‘setengah paksa’ Sutiyoso menghadap kepengadilan di NSW untuk memberikanketerangan mengenai tewasnya limawartawan asing di Timor Timur pada1975. Padahal ia merasa tidak pernah terlibat dan datang hanya untuk memenuhiundangan Gubernur Morris I MP. Setelah kejadian itu, Sutiyoso lalu menghubungi pihak protokoler resmi dari negarabagian New South Wales dan menyampaikan keberatannya, juga rasa tersinggung akibat perlakuan dua polisi itu. DiJakarta, banyak pihak yang menjadiberang atas tindakan semena-mena itu.Sutiyoso bahkan mengancam jika tidakada permintaan maaf resmi dari pemerintah Australia maupun pemerintahnegara bagian NSW, maka pemerintahProvinsi DKI Jakarta akan mempertimbangkan kembali rencana menjalinhubungan kerja sama kota kembar (sister city) dengan NSW. Kepala pemerintah NSW, Morris Iemma MP, akhirnyameminta maaf secara resmi kepada Gubernur DKI Sutiyoso. Permintaan maafitu disampaikan dalam sebuah surat asliMorris yang diserahkan langsung oleh
                                
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13