Page 4 - Majalah Berita Indonesia Edisi 41

4 BERITAINDONESIA, 21 September 2006BERITAINDONESIADARIREDAKSIAssalamu’alaikum Wr. Wb.Salam Sejahtera,Sidang Pembaca yang kami muliakan,Entah versi siapa yang benar, di Pasuruan pada Rabu (30/6) terjadikeributan antara mayarakat biasa dengan prajurit Marinir TNI AL. Faktanyaempat nyawa melayang ditambah satu janin berumur lima bulan, serta tujuhorang luka-luka. Sebagian yang menjadi korban justru wanita yang tak adasangkut-paut dengan kerumunan massa ketika itu.Tetapi itulah misteri. Termasuk misteri mencuatnya ke permukaan halhal yang selama ini seolah tersembunyi dari TNI. Misalnya, fakta sebagianbesar aset lahan yang dikuasai institusi TNI, ternyata tak dilengkapi dokumenresmi sehingga berpotensi mengulangi sengketa pilu layaknya Pasuruan.Kasus Pasuruan adalah noda yang mencederai proses reformasi yang sedangbergulir di internal TNI. Berdasarkan penjelasan para petingginya, TNI yangsedang mereformasi diri sedang terjerambab di bawah aturan main yang dibuatoleh otoritas sipil, sementara otoritas ini tak berdaya menambah anggaran kepadaTNI supaya layak disebut sebagai tentara profesional.Fakta soal reformasi TNI yang tercederai itulah yang kami angkat sebagaiBerita Utama edisi ini. Kami berkesempatan mewawancarai para petinggiTNI, para politisi yang membidangi TNI, termasuk Komandan Pusat PolisiMiliter institusi terpenting yang merupakan kata kunci keberhasilan TNIdalam mereformasi diri, dengan memunculkan peradilan militer yangterbuka, transparan, objektif, akuntabel, jujur, dan adil terhadap tersangkakasus Pasuruan.Sidang Pembaca,Bulan Juni hingga Juli adalah musim liburan bagi murid-murid sekolah,sekaligus musim tersibuk bagi para orangtua dan siswa yang naik jenjang. Kaliini Berita Khas mencermati pelaksanaan UN yang tidak disukai sebagian besarsiswa, orangtua, dan guru tetapi keburu dianggap menjadi barometer mengukurkeberhasilan pemerintah melaksanaan sistem pendidikan nasional.Berita Terdepan menguak kabar tertangkapnya teroris paling ditakuti AbuDujana. Pihak kepolisian tadinya menganggap Dr Azhari lebih berbahayadari Noor Din M Top dan Abu Dujana. Belakangan berubah Zarkasi aliasMbah disebut-sebut justru lebih berbahaya. Tetapi apapun anggapan,penangkapan Abu Dujana terjadi di tengah isu rencana anggota KongresAmerika Serikat membatasi bantuan peralatan dan pendidikan militerkepada Indonesia. Korelasinya belum tentu ada, memang. Tetapipenangkapan teroris selalulah kabar baik bagi negeri yang selalu menjadisasaran ancaman teror itu.Banyak artikel menarik yang kami hantarkan ke hadapan pembaca.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Pemimpin Umum:Syaykh Dr AS Panji GumilangPemimpin Redaksi:Ch Robin SimanullangRedaktur Senior:MYR Agung SidayuImam SupriyantoDendy HendriasSuryo PranotoIN HEADNEWS (Liputan, Litbang & Pusdat):Mangatur Lorielcide Paniroy (Wakil Redaktur Eksekutif)Sekretaris RedaksiRetno HandayaniRedaktur:Suryo PranotoHaposan TampubolonStaf Redaksi:SamsuriNawawiIkhwan TriatmoSarjimanDoan Adikara PudanAmron RitongaWartawan Foto:Wilson EdwardRedaktur Bahasa dan PracetakMarjuka SitumorangMangatur Lorielcide PaniroyDesainer:ESERO Design, Arief MaulanaBiro Redaksi:Medan: HM Aulia E Panggabean (Kepala)Bontor Simanullang, Jawa Barat: Ade Wiharyana,Bernard Sihite, Prana Citra, Tarakan: SudirmanLeonard PohanPenerbit:PT Berita Satria WiratamaBekerjasama dengan Yayasan Pesantren Indonesiadan PT Citraprinsip Publisitas IndoadprintKomisaris:Syaykh Dr AS Panji GumilangDirektur/Pemimpin Perusahaan:Ch Robin SimanullangWakil Pemimpin Perusahaan:SamsuriIklan dan Promosi:Imam SupriyantoHerni Dewi FaridaKeuangan dan Umum:Mangatur Lorielcide PaniroySirkulasi dan Distribusi:Abdul HalimMarjuka SitumorangHarga:Rp 15.000 (Luar Jabodetabek Rp 16.500)Percetakan:PT Gramedia(Isi di luar tanggung jawab percetakan)Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jalan Cucakrawa No.14ABukit Duri, Tebet, Jakarta SelatanTelp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax. 9101871E-mail:redaksi@berindo.com - iklan@berindo.comWebsite:www.beritaindonesia.co.idISSN: 1907-977XDemokrasi, Toleransi dan Perdamaian4 BERITAINDONESIA, 05 Juli 2007Tim wartawan Majalah Berita Indonesia mewawancarai Danpuspomad Mayjen TNIDrs Hendardji Supandji, SH.foto: berindo wilson