Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 5


                                    BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007 5SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Surat atau komentar tentang apa saja baikberkenaan dengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkan keRedaksi Berita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736 Fax. (021) 83787235BUNG WARTOPemerintah Tidak Perhatikan PapuaKembalinya Papua ke NKRI bukanlahsesuatu yang berlangsung mulus. Banyak liku-liku hingga harus sampai kePBB. Namun ketika Papua sudah jadibagian dari NKRI ternyata masih sajaada ganjalan alias dituding separatisme.Naik turunnya bendera Bintang Kejorabukanlah sesuatu yang luar biasa. Tetapiterbitnya buku-buku tentang Papuasemakin marak mulai dari pembunuhanTheys Hiyo Elluay sampai hasil penelitian Prof Dr Droglefer di Belandatentang Pepera yang tidak demokratis.Tentunya menjadi pertanyaan bagigenerasi muda Papua sendiri untukmencari kebenaran sejarah. Ironinyapemerintah tidak menerbitkan bukubuku tentang pentingnya Papua jadibagian dari NKRI malahan memakaijalan mengirim TNI dan Polri untukmemagari NKRI. Seolah-olah NKRIhanyalah sebuah bentangan pulaupulau tanpa melihat ada manusia yanghidup dan tinggal di atasnya. Saya jaditeringat pesan Uskup Belo seandainyawaktu itu di Timtim tidak ada kekerasanmiliter, mungkin rakyat merasa tertarikuntuk menjadi bagian dari saudarasaudara bangsa Indonesia. Marilah kitabangun persaudaraan yang sejati didalam bingkai NKRI, kalau hanyasekadar mempertahankan pulau-pulaudan mengabaikan manusianya itu akanmembuat malapetaka besar bagi masadepan Indonesia.Dominggus A Mampioperjubi_news@yahoo.comSuporter Tidak BertanggungjawabKekalahan tim sepak bola Indonesiamelawan Arab Saudi sungguh suatuujian bagi insan persepakbolaan Indonesia untuk lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas para pelatih danpemain. Kekalahan ini hendaknya menjadi bahan pembelajaran dan analisa dimana letak kekuatan dan kelemahan timsepak bola Indonesia agar kedepannyabisa menjadi lebih baik. Terlepas darikekalahan tim Indonesia tersebut,beberapa suporter yang tidak bertanggung jawab telah menunjukkansikap mereka yang tidak beretika ketikapertandingan baru saja akan dimulaidimana pada saat itu suporter tim lawanmemasuki arena pertandingan. Tindakan mereka dengan mengolok-olok parasuporter tim lawan ini menunjukkansikap dan pola pemikiran yang tidak dewasa. Secara umum, hal ini bukan hanyamenurunkan citra persepakbolaan Indonesia, tetapi secara keseluruhan justru memalukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beretika di mata duniainternasional. Hal ini diperparah dengan aksi demo yang dilakukan segelintir oknum terhadap para panitia AFC.Saya berharap perkembangan sepakbola di tanah air bisa lebih baik lagi.Indra Khoindra_kho_exposed2007@yahoo.com.auCagub Cawagub Kotori JakartaSebagai warga Jakarta, saya sangatprihatin dengan aktivitas Pilkada saatini. Di setiap sudut jalan bahkan di fasilitas umum, seperti halte dan dinding
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10