Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 58
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 20 Juli 2008SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 83701736,70930474 Fax. (021) 83787235PEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8292735, 70930474, 83701736Fax. (021) 83787235Meninjau Kembali Ibukota NegaraMinggu, 22 Juni 2008 hari jadi kota Jakarta ke-481 dirayakan dengan berbagaiacara dan festival. Di usianya yang sudahtua, Jakarta selalu menjadi polemik bagitiap individu di dalamnya. Setiap hari, warga Jakarta disibukkan dengan adanya kemacetan lalu lintas yang tak kunjung usai.Banjir tahunan yang kerap melanda danberbagai dampak polemik lainnya ikut mewarnai wajah Ibu Kota.Usaha penataan kembali Kota Jakartaoleh pemda diharapkan mampu mengatasikemacetan yang kerap terjadi tiap harinya.Alat transportasi khusus dengan jalur tersendiri yaitu busway dinilai cukup berhasil.Tidak hanya itu, Pemda bekerja sama dengan Dishub melakukan operasi untukmenilang langsung mobil atau kendaraanbermotor lainnya yang parkir di sembarangtempat.Munculnya gedung-gedung pencakar langit di Ibu Kota menimbulkan kontroversi. Diantaranya, sedikitnya daerah hijau atau tamankota sebagai jantung Ibu Kota Jakarta sendiri,tempat tumbuh-tumbuhan hijau menghiasijantung Ibu Kota Negara Republik Indonesiaini guna menetralisir asap kendaraan bermotorsetiap harinya.Masyarakat pinggiran mendapat dampakburuk dari lahirnya gedung-gedung pencakarlangit tersebut. Hilangnya resapan air bahkanmendatangkan banjir di Ibu Kota. Di sampingitu, adanya ketidaksinambungan kehidupanwarga Jakarta antara orang kaya yang asyikberbelanja di pusat perbelanjaan mewah dengan warga miskin dan pengemis jalanan yangbermukim di bawah jembatan jalan raya ataudaerah kumuh pinggiran kali.Sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Pemprov Jakarta hendaknya mampumenjadi contoh bagi pemprov lainnya, dari segiaspek kebijakan pemerintah maupun aspekkehidupan berkewarganegaran lainnya, sepertipeningkatan mutu kualitas kehidupan wargaJakarta. Usaha pembenahan yang kontinudalam hal infrastruktur dan tata letak KotaJakarta demi terciptanya kehidupan yang asridan selaras dengan kehidupan warganya.Pertanyaannya, sudah layakkah Jakarta dijadikan Ibu Kota Negara Republik Indonesia?Multi RahmahMahasiswa Univ. Muhammadiyah Malangmulti_rahmah@yahoo.co.idCitra Mahasiswa TernodaiMengerikan melihat aksi-aksi mahasiswabelakangan ini yang kerap berujung pada tindakan anarkis. Terakhir, mereka merebutmobil pengguna jalan dan membakarnyadi tengah jalan. Seolah mereka sudah hebatketika 'menguasai' Jalan Sudirman. Padahal itu hanya tindakan bodoh yang justrumenghancurkan citra mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa harusnya menjadi contohbagi masyarakat. Tapi yang terjadi membuat kita mengurut dada. Kok mahasiswatidak ada bedanya dengan 'Kapak Merah'?Demonstrasi adalah hak dan sah-sahsaja. Tapi tolong lakukan dengan cerdasdan intelek. Jangan seperti preman yangdoyan kekerasan. Mahasiswa adalah alatkontrol. Karena demikian sakralnya 'posisi'mahasiswa, mereka seharusnya turun kejalan ketika kondisi benar-benar memaksa.Seperti saat Orde Baru gagal ditumbangkan kekuatan manapun. Pada 1998, mahasiswa 'turun gunung' mengambil peran.Namun setelah perubahan itu, hendaknyamahasiswa kembali ke kampus dan 'bertapa kembali' dengan mengasah kemampuanilmiahnya. Hanya dengan modal itu mereka bisa berkarya dan mengharumkan namabangsa.Pada isu BBM kali ini, mahasiswa jugaharus berpikir logis. Saat ini, harga BBMdi Indonesia adalah yang termurah di Asia.Apakah ini bukan bukti kalau pemerintahjuga berjuang menahan kenaikan sesuaidengan kemampuan anggaran negara?Mahasiswa jangan jadi alat dari 'aktor'politik yang sibuk 'bernyanyi' pra dan pascaaksi mahasiswa.Waluyo Wibisonowaluyowibi@plasa.comPendidikan Indonesia Butuh E-LearningDulu belajar harus di dalam ruang kelasyang mana guru atau dosen mengajar didepan sambil sesekali menulis di papantulis. Kini, seiring perkembangan teknologi, kegiatan belajar-mengajar dapatdilakukan jarak jauh menggunakan mediainternet, intranet, atau media jaringankomputer lain.Konsep e-learning merupakan suatujenis belajar mengajar yang berbasis web.Penyajian e-learning berbasis web inimenjadi lebih interaktif. Meskipun tidakada tatap muka, forum diskusi perkuliahanbisa dilakukan secara real time.Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses. Aktivitas perkuliahannya ditawarkan untuk bisa melayani seperti perkuliahan biasa. Ada penyampaian materi berbentuk teks maupun hasil penyimpan suara yang bisa diunduh. Selain itu, ada forumdikusi, bisa juga seorang dosen memberikan nilai, tugas, dan pengumuman kepada mahasiswa.Kini, belajar tidak hanya anywhere, tapisekaligus anytime dengan fasilitas e-learning yang ada. Dengan demikian, teknologidengan pendidikan sudah seharusnyamenjadi branding penting tiap instansipendidikan di Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan.Rofiqoh HadiyatiMahasiswi UN Yogyakartarofiqoh_hadiyati@yahoo.co.id