Page 201 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA

BERITAINDONESIA, Edisi Khusus 201ASSA REVIEWtatkala diterima oleh beberapa pemerintah daerah kabupaten/kota tertentu di tengah perjalanan. Karena itu, selama 16 hari perjalanan ASSA itu, tak kurang dari tiga puluh lima kali lagu Indonesia Raya dikumandangkan tim ASSA.Dari 280 peserta yang terdiri dari santri, mahasiswi, wali santri dan guru di Al-Zaytun, sebanyak 28 orang di antaranya perempuan. Dari segi usia, peserta termuda adalah siswa kelas dua sekolah menengah pertama dan yang telah berumur matang adalah kelahiran 1946 yakni pimpinan tour Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang. Pada hari pertama, 2 orang peserta mengundurkan diri sehingga tercatat ada 278 peserta yang berhasil menyelesaikan tour pulang pergi tanpa hambatan yang berarti.Selama 16 hari perjalanan, ASSA membawa tenaga pendukung sebanyak 35 orang dengan 6 kendaraan yang terdiri dari bus, truk, ambulans dan mobil lainnya. Tenaga pendukung terdiri dari tim water treatment, kitchen dan laundry, mekanik, dan tenaga medis. Tim water treatment bertugas menyiapkan air yang layak minum untuk peserta. Tim mekanik bertugas memperbaiki sepeda-sepeda yang mengalami gangguan. Tim medis yang didukung dokter dan perawat sebanyak 4 orang memberi layanan kesehatan kepada seluruh pesepeda dan kru pendukung. Tenaga pendukung tersebut selalu mengikuti iring-iringan sepeda sepanjang perjalanan. Sehingga setiap peserta yang membutuhkan pertolongan (kesihatan), tim medis bisa secepatnya melayani dan bila diperlukan mengangkat ke dalam ambulans. Begitu pula tim kitchen dan laundry bertugas menyiapkan kebutuhan pangan dan mencuci bersih pakaian.Pada tour ASSA I Keliling Jawa-Madura ini, salah satu pengalaman yang sangat berkesan adalah saat mengelilingi Pulau Madura. Selama empat hari tim ASSA keliling Madura, masuk dari pantai utara dan kembali dari pantai selatan, tim selalu mendapat perlakuan hangat dan istimewa dari masyarakat serta dari empat Pemda Kabupaten yang ada di pulau tersebut yakni Pemda Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Tour Sepeda Jelajah ASEANSetelah Tour sepeda jelajah Jawa-Madura 2000 Km pada bulan Juni 2008 itu, Asosiasi Sepeda Sport Al-Zaytun (ASSA) kembali mengayuh sepedanya melintasi tiga negara: Singapura, Malaysia, dan Thailand dalam Tour Sepeda Jelajah ASEAN 2.200 Km, 29 Juli hingga 13 Agustus 2008. Beritanya diangkat dalam Majalah Berita Indonesia Edisi 60/26 September 2008 di bawah judul “Kibarkan Panji Toleransi dan Perdamaian”.Pada tur ini, tim ASSA mengibarkan panji ‘Towards Tolerant and Peaceful Asean’. Selain itu, tur sepeda bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan geografi daerah-daerah ASEAN kepada generasi muda dari dekat. Tanggal dan bulan penjelajahan, 29 Juli hingga 13 Agustus 2008 sengaja dipilih tim ASSA agar sekaligus memperingati hari kemerdekaan dari ke tiga negara, Indonesia (17 Agustus), Singapura (9 Agustus), dan Malaysia (31 Agustus). Penjelajahan tiga negara ASEAN oleh tim ASSA dilakukan bersama dengan ACT (Associated Cyclosportif Trekkers) yang beranggotakan para wali santri Al-Zaytun asal Singapura dan Malaysia. Sayang pada waktu itu, Ketua ASSA, Syaykh Tour ASSA-ACT 2008 di Kuantan, Kuala TerengganuTour ASSA-ACT 2008 Jelajah 3 Negara Asean