Page 90 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 90


                                    90 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 201790Di alun-alun ini ada Monumen Jayandaru. Monumen Jayandaru tersebut dibangun dengan dana miliyaran CSR sebuah perusahaan. Diresmikan oleh Bupati, Jumat, 29 Mei 2014. Tapi kemudian diprotes keras oleh sejumlah Ormas Islam (Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dan beberapa ormas Islam lain).Keberadaan monumen tersebut dinilai melanggar norma agama Islam dan tidak sesuai dengan kultur masyarakat Sidoarjo yang disebut kota santri. Karena di monumen tersebut dibuat 9 patung menyerupai manusia dengan ukuran besar, yang menggambarkan aneka profesi warga Sidoarjo, mulai dari petani, nelayan, perajin krupuk dan pedagang. Muncul pro-kontra atas keberadaan patung-patung tersebut.Akibat derasnya desakan sejumlah Ormas Islam supaya patung-patung yang dianggap sebagai “berhala” tersebut dibongkar, akhirnya Pemkab Sidoarjo mengabulkan pembongkaran tersebut. Pembongkaran dilakukan mulai Jumat (20/2/2015). Patung-patung tersebut dipindahkan entah ke mana. Namun, monumen (tanpa patung) tersebut tetap berdiri di Alun-Alun Sidoarjo tersebut, dan menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi.Setelah melewati kota Surabaya, tepat pukul 13:56 peserta tour ASSA tiba di Hotel Pesonna Gresik. Disambut oleh Wakapolsek Gresik Kota Iptu Haryadi. Pesepeda langsung berbaris seperti biasa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya Tiba di Hotel Pesonna GresikSambutan warga di beberapa sudut jalan Surabaya-Gresik
                                
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94