Page 5 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 42
P. 5
Megawati Soekarnoputri S TokohINDONESIA.COM S 5Catatan RedaksiPolitisi NegarawanTokohIndonesia.com padaedisi ini menampilkansosok politisi terhebatIndonesia masa kini: Megawati Soekarnoputri, Presiden RIKelima dan Ketua Umum PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan(PDI Perjuangan).Dia politisi paling berpengaruhdan terhebat serta menjadi iconnegarawan Indonesia masa kini.Politisi pejuang terhebat(konsisten) mempertahankan Pancasila di saatpolitisi lain bersikapambivalen. Kiprah politiknya telah membuktikandirinya sebagai negarawan. Kenegarawanannyamakin terang benderangsaat dengan legowomemosisikan dirinyasebagai Queen Maker dalampentas politik nasional Pilpres2014.TokohIndonesia. com mencatatempat sikap dan tindak politikhebat Megawati yang membuktikan dirinya negarawan.Pertama, kendati sedemikiankejam tekanan politik penguasaOrde Baru, yang diterima BungKarno dan keluarganya terutamadirinya sendiri, Megawati samasekali tidak pernah menghujat PakHarto apalagi balas dendam. Diatidak menghendaki terjadi sikluskebencian dan balas dendam. Dialebih mementingkan masa depanbangsa dengan meletakkan fondasidasar pembangunan yakni “nationand character building” yangdiwariskan Bung Karno.Kedua, kendati dia (PDI dan PDIPerjuangan) mengalami tekananpolitik yang berpuncak pada Kasus27 Juli 2006 (Kudatuli), Megawatijuga tidak membalas kebenciandan dendam. Bahkan, sangatmengejutkan tatkala dia (PDIPerjuangan) justru mencalonkankembali Sutiyoso (Pangdam Jayaketika Kudatuli terjadi) untukmenjabat Gubernur DKI Jakartaperiode kedua (2002-2007). “Inibukan masalah kepentingan partai, tapi kepentingan yang lebih besar,kepentingan bangsa,”kata Megawati.Ketiga, Megawati ketikamenjabat Presiden RIsama sekali tidak membawa gerbong PDI-P keIstana. Dia lebih memilihbirokrat berpengalamanmenjabat Menteri SekretarisNegara. Sama sekali tidak adajabatan penting yang dipegangPDI-P di lingkungan Istana. Kendati sesungguhnya, membawakader-kader terbaik partainya keistana adalah hal yang sepantasnya. Tapi dia memiliki pertimbangan di atas nilai kepantasan itu.Keempat, pemberian mandat(penugasan partai) kepada Jokowiuntuk mengemban amanat rakyatmenjadi Presiden Ketujuh. PDI-Psebagai pemenang Pemilu 2014tidak mencalonkan ketua umumnya sendiri, tetapi Sang KetuaUmum menyerahkan mahkota itukepada kader terbaiknya, Jokowi.Dia, The Great Queen Maker, SangNegarawan Indonesia masa kini.Q Ch. Robin Simanullang