Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 49
BERITAINDONESIA, Edisi 100 49LENTERAsyukur dan berterimakasih kepada Syaykh Al-Zaytun. Apalagi setelah memahami pula bahwa Syaykh Al-Zaytun adalah putra kelahiran Gresik, sama seperti dirinya.Bahkan, sebagai bentuk rasa syukurnya, H. Munali mewakafkan tanahnya yang berada di kampung Cicadas, Batuhideung, Pandeglang, Banten kepada Al-Zaytun. Adapun tanah yang diwakafkan itu, direncanakan seluas 40 Ha. Maka pada hari Rabu, 2 Oktober 2019, rombongan Syaykh Al-Zaytun bersama H. Munali dan istri meninjau langsung tanah yang telah diwakafkan tersebut, yang terletak di Batuhideng Ujungkulon Banten, sekaligus menunjukkan batas-batas tanah tersebut yang juga disaksikan aparat desa setempat. Alhamdulillah. QPENINJAU: Dari kiri ke kanan. Muslih Fais, Khusnul Abidin, Saimo, Parnoko, Hadziq Ismail dari Tambunan Sabah Malaysia, Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang, H. Munali, Izrael Ismail Tambunan Malaysia, Hartoyo Yusuf (Fotografer Abd. Halim)SELUAS 40 HA: Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang, menatap batas-batas tanah yang diwakafkan oleh H. Munali kepada Al-Zaytun. Foto Abd. HalimBERTEDUH: Berbincang seraya berteduh