Page 4 - Majalah Berita Indonesia Edisi 27
P. 4
4 BERITAINDONESIA, 21 September 2006BERITAINDONESIADARIREDAKSIAssalamu’alaikum Wr. Wb.Salam SejahteraSidang Pembaca yang kami muliakan,Sudah menjadi fitrah, harkat, martabat, dan hakekat manusia untuk hidupsaling bergantung, saling membantu, saling membutuhkan, dan salingmemanfaatkan. Dalam bahasa kerennya, ciri manusia sebagai mahluk sosialyang berperadaban tinggi adalah mampu hidup interdenpendensi.Karena prinsip dasar kehidupan manusia yang seperti itulah kami kali inimenurunkan lebih utuh kunjungan Presiden Amerika Serikat, George WalkerBush ke Indonesia. Pilihan Berita Utama ini kami lakukan untukmenegaskan, didasari oleh prinsip-prinsip interdependensi, antara Amerikadan Indonesia sesungguhnya dapat saja saling membantu dalam memecahkan berbagai persoalan global.Siapapun janganlah meremehkan (under estimate) negara kepulauan Indonesia, jangan pula memegahkan (over estimate) negara adikuasa AmerikaSerikat. Keduanya membutuhkan pola hubungan yang saling ketergantungansesuai potensi dan talenta masing-masing. Keduanya mempunyai persamaandasar, yaitu kehidupan kenegaraannya dibangun di atas dasar multikulturalisme. Karena itu, yang perlu disikapi adalah, kita harus tahu apayang kita mau dari negara besar seperti Amerika.Pola hidup yang interdependensi ternyata merupakan salah satu kata kunciyang dipegang teguh oleh setiap entrepreneur sejati. Hal itu terungkap tatkalaWakil Ketua MPR RI, H.M. Aksa Mahmud memberikan kuliah umum dihadapan civitas akademika Universitas Al-Zaytun (UAZ) Indonesia, diIndramayu, Jawa Barat.Pemimpin Al-Zaytun Syaykh AS Panji Gumilang mengatakan, jiwa entrepreneur (wira usaha) adalah jiwa interdependensi yang memiliki pemikiranjauh ke depan. Manusia jika dependen saja tak lebih sebagai budak belianyang tak mampu membangunkan dirinya sendiri. Namun jika independensaja, itu juga tak lebih dari manusia liar yang tak mampu mengontrol dirinyasendiri. Laporan langsung pandangan mata dari Al-Zaytun kami turunkandalam Lentera kali ini.Salah satu rubrik yang menjadi ciri khas majalah ini, Berita Khas, kali inimenurunkan laporan bagaimana para koruptor mulai menebar ranjaudimana-mana. Rubrik yang secara khusus mencermati kecenderunganpemberitaan berbagai media massa belakangan ini, yang tak bisa dipungkiribisa saja sarat dengan interest tertentu, menunjukkan ada kecenderunganmelemahkan institusi penegak hukum bernama Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).Sidang Pembaca, masih banyak rubrik lain yang kiranya bermanfaat untukdisimak. Semoga sajian kami berkenan di hati Pembaca.Wassalamu’alaikum Wr. WbPemimpin Umum:Syaykh Dr AS Panji GumilangPemimpin Redaksi:Ch Robin SimanullangRedaktur Senior:MYR Agung SidayuImam SupriyantoSyahbuddin HamzahDandy HendriasSuryo PranotoIN HEADNEWS (Liputan, Litbang & Pusdat):Syahbuddin Hamzah (Redaktur Eksekutif)Mangatur Lorielcide Paniroy (Wakil Redaktur Eksekutif)Sekretaris RedaksiRetno HandayaniRedaktur:Suryo PranotoHaposan TampubolonStaf Redaksi:SamsuriNawawiIkhwan TriatmoSarjimanHenry MaruasasDoan Adikara PudanM SubhanSanita RetmiAmron RitongaWartawan Foto:Wilson EdwardRedaktur Bahasa dan PracetakMarjuka SitumorangMangatur Lorielcide PaniroyDesainer:ESERO Design, Arief MaulanaBiro Redaksi:Medan: HM Aulia E Panggabean (Kepala)Bontor Simanullang, Purwakarta: Bernard Sihite,Tarakan: Sudirman Leonard PohanPenerbit:PT Berita Satria WiratamaBekerjasama dengan Yayasan Pesantren Indonesiadan PT Citraprinsip Publisitas IndoadprintKomisaris:Syaykh Dr AS Panji GumilangDirektur/Pemimpin Perusahaan:Ch Robin SimanullangWakil Pemimpin Perusahaan:SamsuriIklan dan Promosi:Imam SupriyantoWatty SoetiknoKeuangan dan Umum:Mangatur Lorielcide PaniroySirkulasi dan Distribusi:Abdul HalimMarjuka SitumorangHarga:Rp 15.000 (Luar Jabodetabek Rp 16.500)Percetakan:PT Gramedia(Isi di luar tanggung jawab percetakan)Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jalan Cucakrawa No.14ABukit Duri, Tebet, Jakarta SelatanTelp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax. 9101871E-mail:redaksi@berindo.com - iklan@berindo.comWebsite:www.beritaindonesia.co.idISSN: 1907-977XDemokrasi, Toleransi dan Perdamaian4 BERITAINDONESIA, 21 Desember 2006foto: berindo amron H.M Aksa Mahmud menjawab pertanyaan wartawan.