Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 27
P. 8


                                    Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITA8 BERITAINDONESIA, 21 Desember 2006pemberdayaan nelayan lokal dan mengenalkan produk makanan laut Indonesia ke luar negeri. Sukarelawan AgusBambang Priyanto yang dikenal namanya saat membantu mengevakuasi jenazah korban bom Bali I dinilai berjasakarena terus menerus membantu korban-korban di daerah bencana.26/11/2006Presiden Tiba di Jepang untukTingkatkan InvestasiPresiden Susilo Bambang Yudhoyonobersama rombongan berjumlah 99 orangtiba di Bandara Udara InternasionalHaneda, Tokyo, Jepang, Minggu (26/11)malam. Selama tiga hari di Jepang,Presiden berupaya meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi keduanegara. Di Jepang, Presiden yang didampingi Ny Ani Yudhoyono diterima KaisarAkhito dan Permasiuri Michiko Shodadalam upacara kenegaraan serta jamuanmakan kenegaraan. Presiden juga adalahtamu negara pertama yang diterimaPerdana Menteri Jepang Shinzo Abeyang baru terpilih September 2006 lalu.Dalam pertemuannya (28/11), PresidenSBY dan PM Abe menandatangani kerangka Perjanjian Kerja Sama KemitraanEkonomi Indonesia-Jepang (IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement) di Tokyo, Jepang. Perjanjian ituantara lain mencakup perdaganganbebas, penerimaan tenaga perawat Indonesia ke Jepang, penghapusan pajak atas93% produk impor, serta perpanjanganekspor gas alam cair (liquefied naturalgas/LNG) Indonesia ke Jepang. Kontrakekspor LNG Indonesia akan berakhir pada 2010. Selain ke Jepang, selama enamhari di luar negeri, Presiden juga ke Rusia(30/11). Sejumlah nota kesepakatan kerjasama teknis bidang militer RI-Rusia ditandatangani dalam kesempatan tersebut.27/11/2006Minyak Tanah Langka, RakyatMenderitaKelangkaan minyak tanah masih terusterjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Di Jakarta, warga banyak yangmengantre di sejumlah pangkalan minyak tanah di Mampang, Bukit Duri,Cempaka Putih, Cempaka Baru, SumurBaru dan Kemayoran. Akibat kelangkaanitu, pembeli hanya dibatasi maksimal 10liter dengan harga Rp 2.250 per liter.Bahkan di beberapa tempat harga minyak tanah melonjak hingga Rp 5.000per liter. Kelangkaan minyak tanah terjadi akibat pemotongan pasokan minyaktanah di Jakarta. Kuota minyak tanah diJakarta sekitar 10,77 liter per orang perbulan. Pemotongan dilakukan karenasampai Oktober 2006 pemakaian minyak tanah di Ibukota sudah melewatikuota yang ditetapkan. Sementara di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), beberapa pangkalan minyak tanah mengakukesulitan mendapat bahan bakar rakyattersebut karena berkurangnya pasokanyang diterima pangkalan dari agenpenyalur. Meski di beberapa daerah masyarakat dikabarkan kesulitan mendapatminyak tanah, Pertamina tetap membantah telah terjadi kelangkaan. KabidHumas Pertamina, Toharso menjelaskan, karena merupakan barang subsididari pemerintah, penyaluran minyaktanah memang dibatasi. “Pakai sistemkuota, kalau kuotanya habis ya tidak bisaditambah. Tapi bukan berarti stok Pertamina habis,” terangnya. Menurut dia,kesulitan mendapatkan minyak tanahkemungkinan terjadi karena pangkalanbelum dipasok oleh agen. Kemungkinanlain karena adanya penyimpangan penggunaan minyak tanah.Menanggapi soal langkanya minyaktanah ini, beberapa anggota Komisi VIIDPR mendesak Menteri ESDM PurnomoYusgiantoro dan Dirut Pertamina AriSumarno mundur karena dianggap lalaimelaksanakan tugasnya.28/11/2006Lapindo Batal Dijual ke Pihak KetigaFreehold Group Ltd yang sudah membeli Lapindo dari PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) pada 14 November tibatiba membatalkan transaksi (28/11).Sebelumnya, Lapindo akan dijual dariEMP ke Bakrie Oil & Gas 20 Septemberlalu tetapi tidak disetujui Bapepam. Freehold membatalkan transaksi karenatransaksi itu menuai kontroversi yangmeluas di masyarakat. Dikhawatirkan,penjualan Lapindo sebagai wujud inginmelepaskan tanggung jawab. Di lainwaktu, Wapres Jusuf Kalla (28/11)pasang badan untuk keluarga AburizalBakrie dan Arifin Panigoro, pemilik PTLapindo Brantas Sidoarjo. Dia menjaminkeduanya tidak akan lari dari tanggungjawab menyelesaikan masalah semburan
                                
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12