Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 27
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 21 Desember 2006SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Sebuah cara berpikir yang sangat tidakmaju!Lucky L D Satryo,lucky_dharma@yahoo.comTim Indonesia Tim KampungSebagai warga negara Indonesia yangtinggal di Qatar, kedatangan tim kesebelasan Indonesia di Asian Gamesmerupakan kebanggaan tersendiri,sehingga banyak warga negara RI yangberbondong-bondong datang ke stadionuntuk mendukung tim Indonesia. Tapikenyataan yang saya lihat di lapangancukup menyedihkan dengan kekalahan6-0 melawan Irak dan 4-1 melawanSyria. Tim Indonesia yang melakukantraining di Belanda layaknya tim kampung (mungkin tarkam malah lebihbaik), main tanpa pola dan yang lucunyalagi malah mencatat rekor sewaktu mainmelawan Irak satu babak 3 gol dan satukartu merah. Hal tersebut diulang lagisewaktu melawan Syria, babak pertama3 gol dan satu kartu merah. Alih-alihmengumpulkan medali tim Indonesiasementara sudah mengumpulkan 10 goldan 4 kartu merah. Terus terang sayamalu, terutama di tempat kerja sayajuga ada orang Irak dan Syria-nya.Andri Ahmad,andri_ahmad@yahoo.comPrihatin Tayangan TVSaya sangat prihatin dengan tayanganTV di Indonesia yang tidak berkualitasdan mengharapkan stasiun TV untukmemikirkan akibat tayangannya yangdapat berdampak pada penonton. Perusahaan stasiun TV sudah pasti hanyamemikirkan keuntungan sebagai sebuah perusahaan. Misi utama sebuahperusahaan adalah keuntungan. Urusanlain, ada di urutan kesekian. KPI haruslebih tegas dalam menentukan batasanbatasan jam tayang atas siaran tertentu.Pelanggaran-pelanggaran harus diberisanksi tegas. Tidak perlu sampai ijinpenyiaran dicabut. Tapi melalui dendaper hari yang sangat besar sudah cukup.Dan melalui denda, maka pemerintahmendapat keuntungan juga. Para orangtua harus membuka mata. Banyak sekalitayangan TV yang tidak cocok untukanak-anak. Bukan hanya smackdown,sinetron-sinetron, bahkan sinetronreligius juga banyak yang tidak cocokuntuk konsumsi anak-anak. Film kartunjuga banyak yang tidak cocok untukanak-anak. Tanggung jawab tontonananak-anak ada pada orang tua, bukanpemerintah, stasiun TV, orang lain, ataubahkan pembantu atau suster. Gantiacara menonton TV dengan kegiatankegiatan antara orang tua dan anak yangsangat bermanfaat. Edukasi terhadaporang tua harus senantiasa dilakukanpemerintah, maupun sekolah-sekolahtempat anak bersekolah. Sosialisasimengenai TV dan dampak-dampaknyaharus ditayangkan di media dan TVjuga, supaya para orang tua sadarbahaya dan pentingnya tayangan yangcocok buat anak-anak.Eddy,payahnih@hotmail.comMuslim yang Tegas Tapi SopanMasyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, tidak salah kalau semboyan Bhineka Tunggal Ika dipakaisebagai falsafah bangsa. Majemuk berartiterdiri dari berbagai perbedaan yangharus diterima sebagai suatu hal positif,bukannya dijadikan sumber perpecahan.Begitu pula dalam hal agama dan keyakinan, tidak ada satupun agama yangmengajarkan kekerasan dan pemaksaankehendak kepada orang yang berbedaagama dan keyakinan. Dalam kaitannyadengan kedatangan Bush ke Bogor,masyarakat Indonesia, terutama kaummuslim terlihat bereaksi keras menentang kunjungan tersebut. Masyarakatmemang mempunyai hak untuk mengutarakan sikap dan pemikirannya selamahal tersebut dilakukan dengan cara sopandan sesuai prosedur. Aksi sweepingterhadap warga AS di Hotel Salak yangdilakukan pemuda Bulan Bintang dengancara kekerasan melawan aparat sangattidak beradab. Bahkan Nabi MuhammadSAW dan para sahabat tidak pernahmengusik kaum Yahudi dan Nasraniyang tinggal di sekitar mereka. Meskikebijakan Bush dinilai telah merugikandan menyengsarakan kaum Muslim diseluruh dunia, terutama Palestina danIrak, bukan berarti kaum muslim di Indonesia boleh melakukan aksi kekerasanterhadap warga AS yang ada di Indonesia. Tunjukkanlah sikap yang tegas tetapitetap sopan. Unjuk rasa dan protesmenentang kedatangan Bush harus tetapdilakukan dengan cara-cara yang Islami.Janganlah menambah kesan bahwa Islam itu identik dengan kekerasan dantidak kenal aturan. Jangan mengatasnamakan agama Islam kalau perbuatandan sikapnya justru bertolak belakangdengan ajaran Islam.Arif Bakhtiar,xiaoayip@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax.(021) 8293113, 9101871
