Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 5
BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 5SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Surat atau komentar tentang apa saja baikberkenaan dengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkan keRedaksi Berita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736 Fax. (021) 8293113, 9101871BUNG WARTORansum Haji MemalukanMusim haji kali ini sungguh memalukan bila dilihat dari tata cara distribusimakanan jemaah haji. Pemerintah jelastidak sungguh-sungguh mengorganisasikan ini dan hanya mendelegasipelaksanaannya tidak dibarengi dengankontrol lapangan. Pemerintah mestiterbuka kesalahan apa yang telah dilakukan/terjadi dan apa penanggulangannya. Menurut saya, Menag mesti mundur atau kalaupun berangkat ke Saudimesti menyelesaikan permasalahandengan tuntas hingga ke akarnya. Memang, mengorganisasi jemaah suatu negara terbesar untuk urusan haji, Indonesia, tidak lah mudah. Namun ini konsekuensi dan sudah berjalan bertahuntahun. Panitia Haji Pemerintah seharusnya tanggap dan mengadakan simulasiuntuk mengantisipasi kemungkinankemungkinan yang bisa terjadi. Semogaperistiwa ini hanya sekali dan terakhirdan saya berharap bisa memberi hikmah buat semua pihak terkait danPemerintah.Banu,bagoes_2000@telkom.netIndonesia Hanya Butuh BanyakBerdoaSaya sedih deh mendengar kabarberita dari Indonesia seperti bencanaalam, teroris, gosip yang beredar dikalangan artis, kriminalitas, mengkritiknegara lain dalam masalah kebijakantertentu, dan lain-lain. Nggak ada habishabisnya! Sepertinya Indonesia hanyabutuh banyak berdoa, tidak salingmenyudutkan, berhenti berkomentardan mengutuk tentang urusan politiknegara tertentu, belajar dari kesalahannegara sendiri, berantas korupsi, lebihbijak memahami dan memecahkanmasalah. Terus terang saya iri terhadapnegara Asia Tenggara lain seperti Malaysia dan Singapura yang maju karenakemauan dan perjuangan yang kuat.Sekarang apakah Indonesia mau menjadi maju atau akan terus semakinmundur?Merlina Febriani,zwolf12005@yahoo.deAkibat Tarif yang MurahTerus terang saya menjadi sangatkhawatir akibat dari tarif penerbangansangat murah yang diterapkan olehmaskapai penerbangan di Indonesia.Dengan penerimaan perusahaan yangbegitu minim apa cukup untuk biayaperawatan pesawat secara memadai?Saya kira sudah waktunya pengawasankelaikan terbang pesawat lebih digalakkan oleh Departemen Perhubungan.Tenggelamnya kapal Senopati di perairan yang biasanya bersahabat juga sangat mengejutkan. Kembali lagi karenatarif yang murah dan acapkali penumpang dan kargo yang diangkut terlalubanyak dari kapasitas yang diperbolehkan. Lebih ironis lagi adalah perleng-
