Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/PEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax.(021) 8293113, 9101871kapan Satuan SAR kita yang begitucompang-camping. Tanpa adanya helikopter dan tidak cukupnya kapal penjaga pantai yang bisa segera bergerak,lalu apa yang bisa diharapkan? Betapamelaratnya negara ini. Biar masihmelarat, namun untuk SAR harus diprioritaskan.Tjuk Kasturi Sukiadi,kasturi_sukiadi@yahoo.co.idTurut Berduka Atas HilangnyaAdamAirSaya ikut berduka atas hilangnyapesawat AdamAir yang hingga saat inibelum juga ditemukan keberadaannya,dan bagi keluarga yang ditinggalkandiberikan kekuatan dan ketabahandalam menghadapi musibah ini. Kepadasegenap pihak yang bertanggung jawabatas kecelakaan itu, saya harapkan tidakmudah menyerah untuk dapat menemukan lokasi jatuhnya atau hilangnyapesawat AdamAir tersebut. Mudahmudahan dengan peralatan dan teknologi yang canggih serta didukung dengan SDM yang berpotensi, kita dapatdengan segera menemukan saudarasaudara kita.Wenny,she_octo@yahoo.comGPS di Sekoci dan PelampungSaya mau memberikan usul sehubungan dengan maraknya kecelakaantransportasi di negara tercinta ini.Khususnya untuk pesawat dan terutamakapal laut. Alangkah baiknya pemerintah membuat regulasi yang mengaturkewajiban kepada pemilik maskapaiataupun kapal agar meletakkan titikpantau koordinat GPS (atau teknologisejenis) pada setiap sekoci di semuakapal dan juga pada baju pelampungbaik yang ada di kapal ataupun dipesawat. Dengan demikian pencarianterhadap para korban akan jauh lebihmudah di kemudian hari. Terutamapada kasus di laut, ternyata banyakkorban yang selamat dan terapungapung begitu lama (tragedi Tampomas,1981) namun tidak ditemukan tim SAR,sampai beberapa bulan kemudian diselamatkan kapal asing.Rusdianto Apisol,rusdianto_a@banpuindo.co.idJangan Naikkan Tarif ParkirKayaknya kita harus memiliki budayamalu di dalam pemerintah dan pejabatnegara Republik Indonesia yang tercintaini. Dalam keadaan ekonomi sekarangyang sangat sulit, masih seenaknya sajaada pejabat yang mengatakan tarifparkir naik untuk mengendalikan pemakaian kendaraan pribadi. Padahalpungutan yang sekarang saja tidaksampai ke kas negara. Tolong agarangkutan massal dipercepat dan diperbaiki. Saya percaya pasti semua tidakakan memakai kendaraan pribadi lagikarena sekarang harga BBM mahal.Bukan karena parkir yang mahal.Lihua Soedarmo,waul_jkt@hotmail.comBiang MacetMenurut saya, biang kemacetan adalah angkot dan minibus yang selaluparkir mencari dan berebut penumpang, tidak peduli berhenti di tengahjalan ramai. Lihat di tikungan DaanMogot, Palmerah, Senen, dan lain-lain.Jadi kalau mau membatasi kendaraanmotor, Bang Yos juga perlu menertibkanangkot-angkot yang ugal-ugalan dantidak peduli macet. Motor memangsudah jutaan dan alangkah baiknya kalau diberi stiker bayar (untuk membatasi) dan cabut STNK yang membandelterutama para sopir angkot dan jugasopir taksi yang tidak mengerti tandadilarang stop dan parkir seenaknya.Muljadi,imuljadi@yahoo.comKaum Muda Benahi OlahragaSebagai anak bangsa yang cinta ibupertiwi, tentu merasa sedih denganprestasi atlet-atlet kita di Asian GamesDoha kemarin, padahal waktu masakecil dulu seingat saya, prestasi Indonesia tidak seburuk ini. Dan saya punmulai berpikir ada yang salah denganmetode pembinaan di kita. Langkahawal mungkin adalah dengan memberikan kesempatan kepada kaummuda yang punya pemikiran lebih segardan inovatif dalam pembinaan olahragakita. Karena saya yakin potensi olah ragakita belumlah tergali dengan sempurna.Orang-orang tua yang mengurusi KONIdan bawahannya sudah harus legawamenerima pemikiran muda yang ekstrim sekalipun asalkan demi kemajuanprestasti kita.Rio Jakaria,Delzacca@yahoo.com