Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 6
6 BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Surat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke RedaksiBerita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736Masih Banyak Orang MerokokPerda DKI No 75 tahun 2005 tidaklaku dijual, buktinya banyak orangmerokok di dalam bus kota seenakperutnya, tempat-tempat umum, mereka tidak peduli masalah lingkungan.Mereka sangat menikmati kebiasaannya. Bagaimana upaya Pemda DKImengimplementasikan kebijakan tersebut sehingga warga mengerti danpatuh. Tolong selamatkan merekamereka yang bukan perokok dari asaprokok agar tetap nyaman di dalam buskota maupun di tempat umum. SemogaPemda DKI tidak mandul.Hartonohartoprawiro@yahoo.comKuis SMS Membodohi MasyarakatKuis SMS yang sekarang semakinmenjamur di seluruh stasiun TV Swastaadalah bukti pembodohan masyarakatyang tidak tersentuh oleh pemerintah.Secara tidak sadar seseorang telahterlena dengan iming-iming hadiah,dengan diberikan pertanyaan yangmudah dijawab, sehingga mampu memancing seseorang untuk mengikutikuis SMS dengan tanpa pertimbanganyang matang. Banyaknya peserta KuisSMS membuktikan bahwa budaya ingindengan cepat mendapatkan sesuatu,semakin subur. Pemirsa digiring untukberharap sesuatu yang besar tanpabekerja keras. Keyakinan bahwa iamampu menjawab pertanyaan kuisdengan benar, menyebabkan pesertakuis merasa memiliki peluang yangbesar untuk dapat memenangkan hadiah yang ditawarkan. Padahal padakenyataannya, hampir semua orangjuga bisa menjawab pertanyaan kuisSMS, dan kemungkinan memenangkankuis juga sangat kecil. Lalu apa yangdidapat provider (penyelenggara kuis)yang menyelenggarakan kuis SMSberhadiah? Keuntungan materi hampirdapat dipastikan akan besar. Sebagaigambaran, Telkomsel yang pernahmenyelenggarakan kuis bersama-samadengan penyelenggara kuis, untuk 1 kaliacara kuis pada hari itu, berhasil meraup keuntungan tak kurang dari belasan miliar rupiah dari sekian juta SMSyang masuk (biasanya satu kali SMSbiayanya Rp 2000). Keuntungan itudidapat dari ketidaksadaran para pemegang HP, dimanapun mereka berada,tanpa pertimbangan atau pengetahuanyang cukup, mengirimkan uang Rp2000 untuk 1 kali SMS sebagai bentukjawaban kuis ke nomor yang sudahdiumumkan melalui TV. Anda bisabayangkan keuntungan yang didapatpada acara kuis di hari-hari berikutnya.Sungguh sangat merugikan dan membodohi masyarakat.Budi Firmansyahbuttroesli@yahoo.co.idKitapun Suka Menjiplak Milik OrangLainSanter terdengar warga Indonesiamemprotes kesenian Reog-Ponorogodiklaim milik Malaysia. Mereka memprotes karena budaya yang ratusantahun hidup di wilayah Jatim begitusaja masuk promosi negeri Jiran sebagai budaya Selangor dan Johor.Belum sampai di situ beberapa kesenianlainnya juga diembat Negeri Badawi.Seperti Rendang -Betawi, Angklung,Batik dan lagu Rasa Sayange dari Ambon. Kita protes dan marah tetapi kitajuga lupa kalau sebenarnya kitapunsuka menjiplak. Simak sinetron CintaBunga, Cinta Fitri, Cinta Indah. Kemudian bandingkan dengan sinetronyang pernah diputar sekian tahun laludari Amerika Latin. Seperti MariaMercedes, Marisol dan Maria Cintayang Hilang. Ada benang merah jikakita perhatikan. Belum lagi terbakarnyahati insan film dengan salah satu filmpemenang FFI 2006. Yang dianggapjiplakan dari negeri seberang. Seninilainya tidak terukur tetapi bagaimanapun juga kreativitas dituntutuntuk itu.Eco Puruwitogalih_2003@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax.(021) 83787235, 9101871
