Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 58
P. 39


                                    BERITAINDONESIA, 20 Juli 2008 39LENTERAngawalan ini selalu mengawal di depanmaupun di belakang rombongan ASSA.Bahkan, jika malam, mereka juga disediakan penginapan di tempat yang sama dengan rombongan ASSA agar besok paginya bisa mengawal perjalanan dengan tepat waktu sebagaimana jadwal yang direncanakan.Pergantian petugas pengawalan dariSatlantas Polda provinsi yang satu denganSatlantas Polda provinsi yang lainnya punsudah diatur dengan baik. Pergantiandilakukan sedekat mungkin dengan perbatasan antar provinsi dan bersamaan dengan waktu istirahat sehingga tidak sampai menganggu jadwal akibat pergantiantersebut.Bahkan khusus di sepanjang KabupatenNgawi, pengawalan polisi terhadap rombongan ASSA tidak ubahnya dengan pengawalan terhadap presiden atau pejabat negara. Mungkin karena takut terulang lagikecelakaan jatuhnya salah seorang tokohyang sedang naik moge belum lama ini,maka kepada setiap kendaraan lain yanghendak berpapasan dengan rombonganASSA, petugas selalu menyuruh agar berhenti dan jangan begerak dulu sebelum semua rombongan ASSA lewat.Dukungan Umi Chotimah (istri Syaykh)sejak awal keberangkatan juga sangat terasa bagi peserta tour. Khusus di Madura,sukses tour ASSA juga tak lepas daridukungan Ketua Umum Dewan Pembangunan Madura Bapak H. Achmad Zaini,MA yang terus setia mendampingi rombongan bahkan sampai di Surabaya.Kesuksesan ini juga tak luput dari persiapan matang dan profesionalisme timteknis (akomodasi dan konsumsi) yaknitim persediaan air minum (treatment)berjalan, dapur (kitchen) berjalan, cucipakaian (laundry) berjalan, mekaniksepeda dan kendaraan pendukung, sertatenaga dan peralatan medis (hospital) berjalan.Selama 16 hari perjalanan, ASSA mempersiapkan sendiri kebutuhan air dan makan rombongan sehingga tidak usahmembeli minuman mineral dan makanandi rumah makan atau warung. Untukmencuci pakaian, ASSA juga membawalaundry berjalan sehingga pakaian kotorpara peserta bisa dicuci selama perjalananagar bisa dipakai kembali hari berikutnya.Tim juga membawa tenaga mekanik ataubengkel sehingga apabila ada sepeda dankendaraan bermotor yang mengalami kerusakan, bisa diperbaiki selama di perjalanan. Demikian juga untuk pertolonganmedis, ASSA membawa tenaga medis seperti dokter dan perawat serta peralatanmedis dalam ambulans. Seluruh tenagapendukung sebanyak 35 orang dengan 6kendaraan yang terdiri dari bus, truk,ambulans dan mobil lainnya, bekerja dengan sangat disiplin, lincah dan terlatih.Khusus tim treatment, sepanjang perjalanan selalu siap di belakang rombonganASSA sehingga tatkala rombongan berhenti per dua jam untuk mengisi kembalibotol minuman, mereka sudah ada di tempat. Sementara untuk mengisi ulang tankiair itu sendiri, petugas treatment selalulebih dulu memeriksa air di daerah tempatpemberhentian, apakah layak minum atautidak. Dengan alat TDS (Total DensitySolid) yang selalu mereka bawa, merekabisa memastikan air yang akan diminumrombongan itu sehat atau tidak.Demikian juga tim mekanik. Sepanjangperjalanan, mereka selalu berada di belakang rombongan ASSA sehingga tatkalaada sepeda peserta yang membutuhkanperbaikan, mereka dengan cepat mengangkut sepedanya ke atas truk untuk diperbaiki sambil berjalan.Sama halnya dengan tim medis. Timyang didukung dokter dan perawat sebanyak 4 orang ini selalu mengikuti iringiringan sepeda sepanjang perjalanan sehingga setiap peserta yang membutuhkanpertolongan bisa secepatnya diangkat kedalam ambulans.Lain halnya dengan kitchen dan laundry. Kedua tim ini setiap harinya selaluberangkat mendahului rombongan keCERIA: Di tengah perjalanan yang cukup melelahkan, tim ASSA tetap ceria dan bersemangatSELALU SIAGA: Tim medis selalu siap sedia memberikan layanan kesehatan kepada pesertatour yang membutuhkan pertolongan
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43