Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 6
6 BERITAINDONESIA, November 2008SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 83701736,70930474 Fax. (021) 83787235PEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 83701736, 8292735, 70930474Fax. (021) 83787235Pahlawan KesianganMedia cetak dan elektronik, bahkanakhirnya masyarakat luas kembalimembicarakan tentang 'manuver' yangdilakukan anggota DPR, khususnyapansus orang hilang. Pansus memanggil mantan petinggi militer yang duludiberi amanah rakyat sebagai aparatpengawal dan penjaga negeri ini.Masalah ini dimunculkan saat situasimasyarakat dan negeri ini sedangterhimpit oleh kesulitan akibat krisisglobal, krisis moral, dan hajatan menjelang Pemilu 2009. Kalau mau jujur,sebagai orang awam sekalipun, hal inijelas manuver politik, bukan sajabertujuan untuk membunuh karakterorang-orang dibidik, tapi juga untukmelebarkan jalan sang partai dan ketuamelenggang ke puncak kekuasaan. Itusekaligus promosi gratis untuk sangketua pansus. Kenapa juga tidak sekalianmenggulirkan penjualan gas blok Tangguh yang jelas merugikan negara triliunanrupiah, penjualan saham BUMN, sepertiIndosat dan penjualan kapal tanker milikPertamina. Mudah-mudahan masalah inisemakin membuka mata rakyat untuktidak lagi 'memubazirkan' suara merekadi pemilu mendatang. Jangan lagi memilih partai yang hanya mencetak dan memproduksi koruptor.MULYADI SYURDIhmulyadi_syurdi@yahoo.comLebih Baik Tinggal di NegeriSendiriBaru-baru ini 100 warga Papua yang larimengungsi ke Papua Nugini, negaratetangga Indonesia, menuntut KomisiTinggi untuk Urusan Penguingsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) untuk memindahkan mereka ke Vanuatu.Sudah beberapa tahun mereka tinggal dikota Port Moresby, sebelum akhirnyamereka diusir dari tanah sewaan itu tahunlalu. Warga Papua yang mengungsi ituawalnya yakin akan mendapat bantuanmakanan dan persenjataan dari PBB dandari Pemerintahan Papua Nugini. Denganbantuan persenjataan mereka berharapdapat melakukan serangan balik terhadapmiliter Indonesia yang sudah menguasaitanah Papua. Namun mereka hanya ditipukelompok Organisasi Papua Merdeka(OPM) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan asing. Merekadijadikan alat untuk mendiskreditkanIndonesia di mata dunia internasionalsehingga Papua dapat terlepas dariIndonesia. Kembalilah pulang kekampung halaman, jangan mau ditipuatau diperalat siapa pun. Lebih baikhidup di negara sendiri daripadaterlunta-lunta di negara orang. Marimembangun Papua bersama-sama.YONASyonas_g@plasa.comKoalisi Bukan Bagi-bagiKekuasaanBelakangan ini, media massa banyakmengulas tentang koalisi antar-partaipolitik (parpol) menjelang Pemilu2009. Dalam dunia politik, koalisimerupakan hal biasa dalam upayamempertemukan visi dan misi menujuhal yang positif. Artinya, bukan untukbagi-bagi kekuasaan. Koalisi parpolsebenarnya sah-sah saja, yang pentinguntuk kepentingan bangsa dan negaradalam rangka memperteguh persatuan dan kesatuan NKRI. Saya setujudengan pendapat Ketua MPR, HidayatNurwahid yang menyatakan koalisiuntuk pembuktian bahwa antar-partaipolitik bisa tetap bersama. Pemilujangan memberi hasil yang pilu akibatsikap apatis masyarakat. Jika apatisme muncul pada masyarakat pemilih,akan melahirkan wakil rakyat yangtidak memiliki legitimasi yang tinggi,sehingga akan memunculkan pandangan yang rendah terhadap wakilrakyat itu nanti. Pemilu 2009 merupakan proses demokratis yang pentingbagi partai. Sebab partai akan bertarung mati-matian agar bisa memperoleh hasil terbaik. Jika antar-partaipeserta pemilu telah menjalin hubungan, tidak akan mucul kesan salingsikut, melainkan tetap mengedepankan kebersamaan.ADIpringgoadi@plasa.comRALATPada Majalah Berita Indonesia Edisi 60,terdapat kesalahan foto di rubrik Berita Publikhalaman 57 (kanan atas). Seharusnya yangditampilkan adalah foto berikut: