Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65

8 BERITAINDONESIA, Maret 2009BERITA TERDEPANPolisi Digoyang Orang DalamPerkara dugaan pemalsuan DPT di Bangkalan dan Sampang semakin melebar.ilkada Jawa Timur yang berlangsung beberapa bulan lalumasih menyisakan sejumlah persoalan. Kasus dugaan daftarpemilih tetap (DPT) fiktif atau ganda saatPilkada Jawa Timur kembali ramai dibicarakan. Hal itu dipicu oleh pernyataanmantan Kepala Kepolisian Daerah JawaTimur Inspektur Jenderal Pol Herman S.Sumawiredja, Senin (16/3) yang secaraterbuka mengungkapkan kekecewaannyaatas intervensi Mabes Polri terhadapperkara dugaan pemalsuan DPT di Bangkalan dan Sampang.Menurutnya, Mabes Polri menghentikan pemrosesan kasus pemalsuan DPTyang sebelumnya telah menetapkan KetuaKPUD Jatim, Wahyudi Purnomo, sebagaitersangka. Herman mengatakan kekecewaannya karena kasus DPT fiktif yangdinilainya berjalan mundur. Herman lalumengajukan pengunduran diri dari kepolisian.Menurut Herman, perkara dugaanpemalsuan DPT di Sampang dan Bangkalan yang dilaporkan kubu KhofifahIndar Parawansa-Mudjiono (Kaji) ituharus dituntaskan. Bilamana Mabes Polrimenyatakan tidak cukup bukti hinggaperkara harus dihentikan, mestinyadinyatakan di depan publik. Hermanmengatakan kasus ini adalah perkarapidana politik, pemalsuan politis bukanpidana biasa.Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri kemudian menyatakan tidakada intervensi dalam penanganan kasusdugaan kecurangan dalam pilkada danjuga penggantian Pol Herman S Sumawiredja tidak terkait hal tersebut. Haltersebut disampaikan Kapolri menanggapi pengunduran diri Herman S Sumawiredja dari dinas kepolisian denganalasan kecewa terhadap keputusan Kapolda Jatim Irjen (Pol) Anton BachrulAlam dalam penanganan kasus tersebut.Ia menjelaskan penggantian Herman darijabatan Kapolda Jatim semata-matakarena yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada Mei 2009mendatang.Bambang Hendarso Danuri juga mengakui, penyidikan kasus pemalsuan daftarpemilih tetap (DPT) Pilkada Jatim putaran ketiga di Kabupaten Bangkalan danSampang, belum pernah terjadi. Namun,pada 19 Maret 2009, Kapolri mengatakanPolri menerima faksimile dari KPU danPanwaslu Jatim. Isinya menerangkanlaporan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji) atas pelanggaranpemilu tidak bisa dibuktikan. Dalamdokumen DPT yang diduga dipalsukandan dijadikan barang bukti tim Kaji kepenyidik, kata Kapolri, juga tidak terdapatotentifikasi dari pejabat berkepentingan.Dengan begitu telah gugur demi hukum.“Tidak ada intervensi, sudah saya katakan.Kalau satu kasus belum dilakukan penyelidikan, apa bisa dinyatakan tersangka,”paparnya.Ketika bertemu dengan Ketua UmumPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan,Megawati Soekarnoputri, Herman membantah tudingan sejumlah pihak kalaudirinya sedang berpolitik. Dia hanyaberharap kejadian dugaan manipulasidaftar pemilih tetap (DPT) di Jatim tidakterjadi pada pemilu 2009. Herman jugamengaku dia diminta menjelaskan soalperkara dugaan pemalsuan DPT di Bangkalan dan Sampang dalam PemilihanKepala Daerah Jatim kepada sejumlahketua partai politik.Adanya dugaan manipulasi daftarpemilih tetap (DPT) di Jatim membuatbanyak pihak merasa khawatir denganPemilu 2009 yang akan dihelat 9 April.Sekjen PDI-P Pramono Anung menyampaikan temuan manipulasi DPT Pemilulegislatif 2009 di Trenggalek, Magetan,dan Ngawi Jawa Timur. Manipulasiantara lain menggunakan modus nomorinduk kependudukan (NIK) yang digandakan untuk beberapa pemilih sertapemilih dengan NIK dan nama sama,tetapi tempat tanggal lahir serta alamatberbeda.Sementara itu, terkait dengan DPT yangbelum kelar dan berpotensi menimbulkanpermasalahan dalam Pemilu 2009, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengatakan, pemerintah sedang memonitor dansegera melakukan koordinasi denganKPU.Semua berharap agar Pemilu 2009 kaliini dapat berjalan dengan baik. Kasus DPTPilkada Jatim harus dituntaskan secaratransparan kepada publik dan bisa dijadikan momentum yang baik untuk instropeksi. Pesta demokrasi mau di bawa kemana, sejauh mana kejujuran dan keadilan dalam berdemokrasi kita. Sudahmurnikah demokrasi kita memperjuangkan kepentingan bangsa. Demokrasibukanlah unjuk kekuasaan, demokrasiadalah unjuk kebersamaan. „ HTSPfoto: jawaposMantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Pol Herman S. Sumawiredja,secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya atas intervensi Mabes Polri terhadap perkaradugaan pemalsuan DPT di Bangkalan dan Sampang.