Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, Januari 2010SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 70930474 Fax. (021) 83787235Bongkar Kasus Centurydengan HatiPada 23 November 2009, hasil audit Bank Century diserahkan KetuaBPK Hadi Purnomo kepada pimpinanDPR. Dari laporan hasil audit setebal5709 halaman tersebut, diduga adanyapelanggaran pada saat merger danpada pengawasan Bank Century. Sebelumnya, berkembang rumor bahwaada aliran dana yang dirancang untukdialihkan ke dana kampanye PartaiDemokrat. Bahkan lebih jauh lagi, adanyaupaya pemazulan presiden. Walaupunkemudian Menteri Keuangan dan pihakBI langsung melakukan klarifikasi, tapibelum sepenuhnya bisa diterima parapraktisi perbankan dan ekonom di negeriini. Tentu mereka punya sejumlah argumen. Belajar dari kasus Bibit danChandra, alangkah baiknya kalau dalamkasus ini publik tidak lagi digiring untukberburuk sangka kepada pihak-pihakyang diduga terlibat, apalagi kepadaPresiden. Mungkin tidak perlu harus adaTim 8 lagi karena toh sudah ada institusiresmi seperti DPR yang anggota-anggotanya sudah kita pilih yang bisa menggunakan hak angket untuk mendalamikasus ini. DPR lebih bisa menyampaikanhasil temuan mereka dengan bahasarakyat yang mereka wakili.RICHARD RADJARicard_06@plasa.comMari Berpikir PositifPeringatan Hari Antikorupsi Seduniapada 9 Desember 2009 tidak memberikankesimpulan apa-apa. Peringatan sendiri berjalan dengan mulus, walau dibeberapa daerah sedikit ada reaksiberlebihan seperti di Makassar. Masyarakat hanya diberi tontonan lautanmanusia yang berkumpul pada beberapa titik strategis. Semangat memperingati Hari Anti Korupsi belumsejalan dengan semangat penangananyang dilakukan oleh aparat penegakhukum. Masyarakat masih mempertanyakan sejauh mana keseriusanpenegak hukum dalam menanganikorupsi di negeri ini. Apalagi tiupanangin politik tetap masih terasa panasseperti kasus Century belum diketahuike mana muaranya, meskipun parlemen telah menggunakan Hak Angket dan menyelidiki kasus tersebut.Walaupun keseriusan pansus tersebutbanyak dipertanyakan, namun masyarakat harus tetap berpikir positifterhadap kinerja pansus. Sehinggatidak memupuk rasa curiga yangberlebihan. Pansus angket Centuryharus diberi kesempatan untuk melakukan pekerjaannya.RIRIS HERAWATIririsherawati@yahoo.comKeadilan Tidak untuk RakyatKecilTragedi hukum Mbah Minah yangdihukum 1,5 bulan gara-gara mengambil tiga buah kakao yang harganyaRp 2000, dan tragedi hukum Basardan Kholil yang terancam hukumanpenjara lima bulan setelah sebelumnya dihajar babak belur hanya karenamencuri satu buah semangka, kianmembuka tabir ketidakadilan di Indonesia. Bandingkan dengan RobertTantular, pemilik Bank Century yanghanya divones empat tahun penjarakarena menggarong uang sekitar Rp361,3 miliar. Seharusnya, jika dibandingkan dengan hukuman MbahMinah, hukuman Robert Tantularadalah 406,46 juta bulan atau 33,87juta tahun. Di sinilah letak ketidakadilan itu. Di samping itu, para penjahat berdasi bisa menikmati berbagaifasilitas penjara sesuai keinginanmereka, sementara itu, rakyat kecilharus menjadi objek penderita. Di sisilain, kekayaan alam yang seharusnyamenjadi hak mereka dirampok parakapitalis yang berkolaborasi denganpara penguasa. Untuk itu, tidak adalagi jalan lain untuk menuntaskanmasalah ini kecuali meninggalkankapitalisme sebab inilah pangkalsegala masalah dan kejahatan.MELA DEWI Smeladewisuryani@gmail.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 83701736, 8292735, 70930474Fax. (021) 83787235
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10