Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 37
BERITAINDONESIA, Juli 2013 37L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAhanya diantar oleh orang tua atau para walicalon santri.Sesampainya di pintu ketibaan, merekadisambut dengan penuh hangat dan sopanoleh panitia penerimaan calon santri yangsecara khusus sudah siap di pintu ketibaan.Petugas ini adalah santri kelas XI yang naikke kelas XII. Mereka bertugas mendatanama calon santri dan asal daerahnya.Selanjutnya mengarahkan mereka menujuGedung Ustman bin Affan untuk prosesdaftar ulang dan yang lainnya.Para wali santri juga tampak secara tertibmengunjungi kantor piket keuangan (2005)untuk membeli formulir. Sebagian melaluikoordinator Al-Zaytun yang tersebar diseluruh Indonesia, seperti Jawa Timur,Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, Riau,Al-Zaytun Semakin DipercayaTingkat kepercayaan masyarakat menitipkan (mendidik)anaknya di Al-Zaytun semakin tinggi. Tahun ini jumlah calonsantri meningkat hampir 100 persen.ika dua tahun sebelumnya santri baruMadrasah Tsanawiyah (MTs) hanyasekitar 300-an, tahun ajaran 2013/2014 ini meningkat hampir 100 persen yakni sebanyak 468 calon santri. Sedangkan yang berkeinginan masuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) juga meningkat sekitar208 calon santri. Ini membuktikan tingkatkepercayaan masyarakat menitipkan (mendidik) anaknya di Al-Zaytun semakin tinggi.Pendaftaran MI dan MTs dimulai 1 Aprilsampai 15 Juni 2013. Terlihat suasana hiruk-pikuk baik di pintu ketibaan maupuntempat lain yang menjadi sarana kegiatanpara calon santri tersebut. Para calon santridan wali ada yang datang menggunakan bis.Biasanya yang seperti ini adalah rombongandalam satu koordinator. Ada pula yangJPara calon santri danwali datang dariberbagai penjuruTanah Air bahkanjuga dari luar negeri,terutama Malaysia.