Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89

BERITAINDONESIA, Juli 2013 33L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAlancar; dan sembelit atau sakit peruttanpa alasan yang jelas.Tanda-tanda emosi adalah sangatsensitif dan cepat bosan; bila diteguratau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang; emosinyanaik turun dan tidak ragu untukmemukul orang atau berbicarakasar terhadap anggota keluargaatau orang di sekitarnya; dan nafsumakan tidak menentu.Tanda-tanda perilaku adalah malas dan sering melupakan tanggungjawab dan tugas-tugas rutinnya;menunjukkan sikap tidak peduli danjauh dari keluarga; sering bertemudengan orang yang tidak dikenalkeluarga, pergi tanpa pamit danpulang lewat tengah malam; sukamencuri uang di rumah, sekolahataupun tempat pekerjaan danmenggadaikan barang-barang berharga di rumah (begitupun denganbarang-barang berharga miliknya,banyak yang hilang); selalu kehabisan uang; waktunya di rumahkerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yanggelap, kamar mandi, atau tempattempat sepi lainnya;Juga takut akan air (jika terkenaakan terasa sakit) karena itu merekajadi malas mandi; sering batuk-batukdan pilek berkepanjangan, biasanyaterjadi pada saat gejala “putus zat”;sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manisbila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk membeli obat;sering berbohong dan ingkar janjidengan berbagai macam alasan;mengalami jantung berdebar-debar; sering menguap; mengeluarkanair mata berlebihan; mengeluarkankeringat berlebihan; sering mengalami mimpi buruk; mengalaminyeri kepala; dan mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi.Bagaimana cara mencegahnya?Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, disepakati bahwamembangun jalinan komunikasiintens antara orangtua dan anakmerupakan alat yang ampuh untukdapat mencegah hal-hal yang tidakdiinginkan.Namun, masih banyak orang tuamerasa ragu mendiskusikan tentangKeempat, sampaikan pesan dengan jelas. Saat Anda berbicaratentang penggunaan alkohol ataupenyalahgunaan obat-obatan, yakinkan diri Anda memberikan informasi yang jelas dan langsung, sehingga anak mengetahui dengantepat apa yang diharapkan daridirinya. Misalnya, katakan, “Didalam keluarga kita, dilarang minum minuman yang mengandungalkohol!”Kelima, berilah contoh yang baik.Di samping dari yang bersifat pengajaran, anak-anak belajar juga daricontoh-contoh nyata. Banyak haltingkah laku anak yang dicontohdari orangtuanya. Yakinkan diriAnda bahwa Anda sudah bertingkahlaku yang benar, seperti yang Andaharapkan dari anak Anda.Di Al-Zaytun, komunikasi yangefektif antara guru dengan santrijuga ditekankan. Kelima tips tersebut juga dilakukan dengan sempurna. Bahkan lebih dari pada itu, yaknimelalui pembinaan rohani yangintensif, antara lain dengan melakukan shalat secara berjamaah.Para pengasuh secara khususselalu menyediakan waktunya,berkomunikasi dengan santri.Syaykh Panji Gumilang selalumenekankan agar para guru tidakmenggunakan cara kekerasan (memukul) dalam mendidik. Para gurudisarankan untuk mendengar santridengan perhatian penuh. Tidaksuka memotong pembicaraan anak,melainkan membiarkan sang santriberbicara sebelum memberi tanggapan.Al-Zaytun juga mempunyai catatan rinci tentang semua hal identitas, latar belakang keluarga, prestasipendidikan, perkembangan kesehatan, perkembangan fisik, emosi,dan perilaku si santri. Data itu mudah diakses baik di gedung pembelajaran maupun di asrama. Jika walisantri menginginkan data-data perilaku dan prestasi anaknya selamabelajar di ma’had, cukup denganhanya menekan tuts keyboard komputer, maka semua data yang diinginkan akan diketahui.„ BERINDO | ms-bhspenyalahgunaan obat dan alkoholdengan anak-anak mereka. Sebagianmereka percaya bahwa anak-anaknya tidak akan terlibat pada hal-halterlarang tersebut. Dari suatu studidi Amerika menyatakan bahwabanyak kaum muda yang mengikutiprogram rehabilitasi mengatakanbahwa mereka mengkonsumsi alkohol atau obat-obat terlarang 2 (dua)tahun sebelum orangtua merekamengetahuinya.Maka sumber A Parent’s Guide ToPrevention, US Dept. of Education5menyarankan agar para orang tuamenjalin komunikasi sedini mungkin dan jangan menunggu sampaianak-anaknya terlibat masalahbarang haram itu. Dalam kaitan ini,dipaparkan beberapa tips dasaruntuk meningkatkan kemampuandiskusi dengan anak-anak tentangalkohol dan obat-obatan terlarang,sebagai berikut:Pertama, jadilah pendengar yangbaik. Yakinkan anak Anda merasa‘nyaman’ mengungkapkan masalahnya kepada Anda. Dengarkanlahdengan hati-hati dan penuh perhatian pada semua yang ia katakan.Jangan Anda menjadi marah setelahmendengar semuanya. Bila perlu,berikan jeda 5-10 menit untuk menenteramkan hati Anda bila diperlukan. Bila anak Anda tidak menceritakan masalahnya, “pancing”-lahdengan pertanyaan-pertanyaansekitar sekolah dan aktivitasnyayang lain.Kedua, sediakanlah waktu untukmendiskusikan hal-hal yang sensitif.Penting bagi mereka untuk mengetahui apakah orangtuanya tahuinformasi yang benar tentang apayang mereka anggap penting.Ketiga, berikanlah dorongan.Perbanyaklah dorongan pada halhal yang telah dilakukan anak dengan benar, dan jangan terlalu fokuspada hal-hal buruk atau salah yangtelah dilakukannya.Hal ini akan mendorong anakanak untuk belajar merasakan halhal yang baik bagi mereka, sehinggamereka dapat mengembangkan rasapercaya diri dalam membuat keputusan yang menyangkut dirinyasendiri.