Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94
P. 61
BERITAINDONESIA, April 2015 61BERITA PUBLIK61kreditnya, karenatransaksi dilindungi kontrak yangaman. Harga yangterbentuk dapat digunakan sebagaisumber yang benarbagi berbagai pihak.Penjual di pasarLelang Agro Berjangka adalah petani/produsen, koperasi, ketua kelompok tani bertujuan menekan risiko kerugian fisiksaat panen raya.Pembelinya, industri pengolahan,eksportir, perantara yang mendapat mandat (LKMA/Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) untukmelakukan transaksi sehingga petani tak perlu harusselalu ke pasar.Tata caranya mudah, penjualmenerbitkan order jual dan ditandatangani, pembeli terbitkan orderbeli dicatat langsung oleh petugaspenyelenggara lelang (Formulirdisiapkan oleh panitia DisperindagProvinsi Jambi).Penjual juga serahkan contohyang hendak dijualnya lengkapdengan speknya, mutu, jumlah,harga harapan, awal penyerahan,berapa tahap penyerahannya danakhir penyerahan. Sebaiknya tigahari sebelum lelang diadakan.Data akan dicatat dan dimasukkansecara elektronik dan disebarluaskan di media jejaring sosial. Bilatelah ada kesepahaman antara penjual dan pembeli maka panitia mengundang keduanya pada PasarLelang.Petugas administrasi lelang memeriksa pendaftaran yang telahdiinput ke dalam sistem elektroniksesuai nomor urut pendaftaran. Bilaada komoditas yang sama makaketua lelang mengadakan lelangsekaligus.Ketua lelang (M. Zaini, SH) menyebutkan kembali harga, satuan,jumlah, jenis, mutu, asal barang,waktu dan tempat penyerahan,pengemasan, penawaran jual, penawaran beli sehingga ada kesepahaman antara penjual dan pembeli.Satu jam setelah terjadi transaksi,pembeli dan penjual menandatangani akte jual beli bermaterai Rp6.000,- disaksikan oleh pihak DinasPerindustrian dan PerdaganganProvinsi Jambi dan akte ini dapatdigunakan sebagai salah satu agunan bagi penjual dan pembeli mendapatkan kredit usaha (seperti diJawa Timur oleh Bank Jatim).Untuk info Hub 0741-62842/0741 63137 Cp :+6282178434663(Dra.Filda Deviarni) +628526901144 (M.Zaini,SH) +6281274168737 (Nirvana Lifidia)Dalam pelaksanaan yang penulisikut di dalamnya dengan No LelangAgro 006, komoditas yang dijualbelikan antara lain Bibit Gaharu(deal 20.000 bibit ke Jember),Gubal Gaharu, Beras, Kopi, KulitKayu Manis, Kakao, Pinang, Jahe,Rotan, Karet, Gula Tebu OrganikKerinci, Kelapa, Jagung, Ubi Jalar,Kentang Organik Kerinci, GetahJernang, Getah Jelutung, Rotan, UbiKayu, pangan dari berbagai olahanseperti keripik/dodol ubi, keripik/dodol pisang dan beberapa komoditas lokal Jambi lainnya.Pada tahun 2009 terjadi dealRp7.951.726.000,-Sedangkan pada masa pemerintahan Gubernur Drs. H. Hasan BasriAgus, MM:2010 Rp4.399.692.000,-2011 Rp25.843.899.468,-2012 Rp15.963.180.000,-2013 Rp21.515.700.000,-2014 Rp24.628.021.000,-Terjadi kenaikan Rp 16.676.295.000,- kecuali pada tahun 2010di awal kepemimpinan HBA terjadipenurunan Rp3.552.034.000,- danterbesar kenaikan pada tahun 2011sebesar Rp17.892.173.468,- dibanding tahun terakhir kepemimpinan Gubernur Drs. H. Zulkifli Nurdin, MBA.Lelang agro berjangka ini amatmenguntungkan bagi petani danpedagang baik lokal maupun daridaerah lain ataupun eksportir. Sayangnya, masih belum ada dukungan penuh dari pejabat tertinggi daerah (Gubernur), karena belum pernah sekalipun hadir pada setiap acara Lelang Agro Berjangka, juga pihak Bank Jambi belum serius untukmendanainya. Karena sebenarnya“Bila Petani Kaya Negara Kuat Berjaya”. Pedagang Jujur Jambi-Indonesia Subur Makmur. (Abdul Qodir Hadi mh aljambi31122014)Pembukaan Lelang Agro Berjangka Jambi