Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 14
14 BERITAINDONESIA, Edisi 98BERITA UTAMA14na dijelaskan oleh Syaykh Al-Zaytun Dr Abdussalam Panji Gumilang mengenai fi losofi pembangunan MRLA tersebut.Syaykh Al-Zaytun menjelaskan luas bangunan MRLA adalah 99 x 99 m merupakan fi losofi dari sifat-sifat Allah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99. Bila diputar ke arah mana saja, angka ini tidak akan pernah berubah, bermakna selalu punya nilai yang sama. Sedangkan, fi losofi enam lantai masjid adalah Arkanul Iman, rukun iman yang berjumlah enam. Keenam lantai tersebut secara keseluruhan mempunyai ketinggian 33 m yang mempunyai fi losofi jumlah tasbih, tahmid dan takbir setelah salat. Tinggi tiang masing-masing lantai lima meter, hal ini mempunyai fi losofi Arkanul Islam, rukun Islam yang berjumlah lima.Selain memiliki kubah besar yang dirancang akan dilapisi emas, MRLA juga dilengkapi dengan empat kubah lebih kecil. Filosofi nya sebagai perwujudan bahwa Indonesia mengenal berbagai madzhab. Juga mempunyai menara yang dinamai Menara Pemuda dan Perdamaian setinggi 201 meter, menggambarkan 201 asma nabi serta selaras dengan Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin yang memiliki sisi-sisi bangunan sesuai asma Allah. Menara MRLA ini adalah menara masjid tertinggi ketiga di dunia, setelah Menara Masjid Mohammadia Mega di Aljazair dengan ketinggian 270 meter dan Menara Masjid Hasan II di Casablanca, Maroko, dengan ketinggian 210 meter.Menara Pemuda dan Perdamaian ini berdiri gagah dan anggun dengan arsitektur bersegi delapan, menggambarkan delapan penjuru angin (alam semesta). APRIL 2018PROGRESS PEMBANGUNAN PUSTIR