Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 13


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 98 13BERITA UTAMAMRLA berdiri di atas tanah 6,5 hektar, berukuran seluas 99 x 99 m berlantai 6 (enam) plus basement, yang dapat menampung 150.000 jamaah. Sebuah masjid terbesar di dunia. Peletakan batu asas dilakukan pada perayaan tahun baru Hijriah, 1 Muharam 1421 H (Kamis, 6 April 2000). Kemudian, selama 100 hari berikutnya setiap tamu yang berkunjung ke Ma’had ini dipersilakan untuk ikut andil meletakkan batu asasnya. Setelah 100 hari itu, dilakukan peletakan batu pertama. Hal ini dimaknai sebagai simbol kebersamaan dan kemandirian umat Islam dalam pembangunan masjid ini yang sekaligus menggambarkan nilai-nilai keimanan dan ajaran-ajaran Islam yang menjadi rahmat bagi semua orang, sebagaimaumumnya. Semua masukan (resapan) sentuh ansentuhan keindahan karya-karya besar arsitektur klasik dunia itu menginspirasi kekayaan ide arsitektur bernilai karsa dan estetika tinggi dan universal yang diterapkan dalam rancang bangun gedung-gedung di Al-Zaytun, terutama rancang bangun Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin (MRLA). Maka tak berlebihan, bila arsitek MRLA ini disejajarkan de ngan arsitek dunia, seperti arsitek Abbasiyah yang membangun kompleks Masjid Cordoba, Istana Al-Hamra dan Medinat az-Zahra di Spanyol, dan arsitek Salman al-Farisi yang merancang pembuatan khandaq (parit) yang mengelilingi kota Madinah, serta arsitek Taj Mahal di Agra, India.NOVEMBER 2017PROGRESS PEMBANGUNAN PUSTIRFEBRUARI 2018PROGRESS PEMBANGUNAN PUSTIR
                                
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17