Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99
P. 60
60 BERITAINDONESIA, Edisi 99 BERITA PENDIDIKANMembangkitkan Batang Terendam (MBT)Pada hari Kamis, 18 April 2019, tepat satu hari setelah perhelatan pemilu serentak 2019, di Al-Zaytun diselenggarakan sebuah acara selametan. Yakni, acara selametan atas berakhirnya pembelajaran tingkat menengah atas bagi siswa angkatan XV Madrasah Aliyah, Ma’had Al-Zaytun, tahun 2018-2019M/1439-1440H. Acara yang diselenggarakan di gedung serbaguna Al-Akbar di Al-Zaytun ini dihadiri oleh 480 siswa kelas XII (alumni) Madrasah Aliyah, Ma’had Al-Zaytun. Terdiri dari 240 siswa putra dan 240 siswa putri, beserta para wali yang mendampingi.Dalam tausiyah Syaykh Al-Zaytun, Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menginginkan, seluruhnya kalau boleh, dari 480 alumni ini, mengikuti lompatan besar yang akan dibuat Menyongsong lima tahun yang akan datang, universitas di Al-Zaytun tidak lagi dinamakan universitas keagamaan, melainkan Universitas Al-Zaytun Indonesia. Para lulusan angkatan XV Madrasah Aliyah, Ma’had Al-Zaytun, tahun 2018-2019M/1439-1440H, diharapkan kuliah mengambil berbagai jurusan di universitas lain dan setelah lulus sarjana, kembali ke Al-Zaytun untuk membesarkan Universitas Al-Zaytun Indonesia.oleh Al-Zaytun, mulai detik selesainya pemilihan umum 2019 ini, menuju 5 tahun yang akan datang. Yang diistilahkan “Big Leap Forward” – lompatan besar ke depan. Mengapa baru angkatan ini yang dilibatkan? Di umur Al-Zaytun 20 tahun, mengapa tidak sebelumnya? Ini pertanyaan yang tidak perlu dijawab, tapi memang baru saat ini Syaykh Al-Zaytun mengajak kepada yang mau. Untuk bersama-sama melakukan lompatan yang besar ke depan, untuk menata Al-Zaytun.Al-Zaytun dirasakan belum mencapai cita-cita yang diinginkan, bahwa pendidikan yang dilakukan di Al-Zaytun adalah pendidikan yang non-dikotomi. Pendidikan satu pipa (one pipe education system) di Al-Zaytun yang menyenggarakan pendidikan mulai dari tingkat paling bawah (PAUD) hingga perguruan tinggi, dirasa masih belum lengkap. Pendidikan dari usia dini hingga
