Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA

1212 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 2017dalam 40 regu, masing-masing 7-12 pesepeda setiap regu yang dipimpin oleh seorang ketua dan seorang wakil ketua regu. Mereka bergerak sesuai nomor urutan regunya. Diawali di barisan depan, tiga pesepeda yang sekaligus bertugas sebagai Pengawal Depan. Disusul Komandan Jelajah dan lima Pe ngawal Komandan Jelajah. Disusul Regu 01 sampai 40 secara berurutan. Di belakangnya ada dua pesepeda sebagai Pengawal Belakang. Di belakangnya ada mobil pendukung, ambulance dan tim medis serta truk mekanik. Dengan demikian, dijamin tidak akan pernah ada pesepeda yang tercecer akibat kelelah an, terjatuh atau akibat kerusakan sepeda dan sebab lain. Keenam, aspek ketela danan pemimpin. Keteladanan Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang selaku penggagas dan Komandan Jelajah ASSA yang mengatur segala sesuatu mulai dari A-Z. Sebagai pemimpin, Syaykh menunjukkan keteladanan standar tinggi dalam segala hal (teladan keteladanan). Sebagai contoh, keteladanan disiplin tinggi. Segala sesuatu sudah diatur sedemikian rupa mulai dari jadwal makan, jadwal tidur peserta, menu sehat bergizi berimbang, stretching (perenggangan otot) yang benar setiap kali akan memulai bersepeda maupun pada saat selesai bersepeda dan sebagainya. Contoh konkritnya, dini hari sudah harus bangun dan mulai berkemas dan sekitar pukul 4 pagi, tim sudah harus siap berangkat dari penginapan melanjutkan perjalanan etape selanjutnya. Tidak ada yang terlambat karena Syaykh sudah selalu menunjukkan keteladanan disiplin bangun dan siap berangkat memulai etape tinggi, tidak pernah berebut saling mendahului, selalu beriringan dua baris (tidak pernah lebih dari dua baris) sehingga tidak pernah merebut (memborong, menguasai) semua badan jalan. Kedisiplinan ini memang berkaitan dengan aspek manajemen. Sebanyak 405 pesepeda, diatur Goweser Srikandi ASSA