Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 14
1414 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 2017ran klise dan retorika kelaziman itu.Hal ini bisa dijelaskan de ngan pertanyaan: Apa kepen tingan pribadi (kelompok) yang hendak direbut para peserta tour sepeda ASSA ini? Apakah mereka ingin merebut hadiah dan/atau piala? Atau apakah mereka menerima bayaran (imbalan)? Sama sekali tidak! Mereka tidak sedang berjuang memperebutkan hadiah (imbalan) dan/atau piala. Malah mereka masing-masing memberi kontribusi membiayai penyelenggaraan tour sepeda ini secara mandiri. Memang ada sponsor, tapi hal itu hanya bersifat membantu dan tidak mengikat.Lalu, apa kepentingan mereka sehingga rela berjuang mengayuh sepeda sejauh 2.727 kilometer selama 24 hari? Dalam pemahaman orang yang berpikir dan bersikap pragmatis, hal ini tidaklah biasa, bahkan tidak mungkin, hanyalah keajaiban atau kemustahilan, bahkan mungkin dianggap dongeng dan bodoh (maaf). Hanya orang-orang hebatlah yang mau dan sanggup memahami dan melaksanakan visi-misi mulia tanpa kepentingan vested interest seperti yang dilakukan para Goweser ASSA tersebut.Mereka mengayuh sepeda dari satu kota dan kampung ke kota dan kampung yang lainnya untuk mengampanyekan kebanggaan sebagai seorang petani: Petani Kaya Negara Kuat. Ini bukan kampanye pepesan kosong, tetapi telah mereka wujudkan dengan jaminan Memutar balik di Patrol menuju Basecamp ASSA di Kampus Al-ZaytunSelalu tertib