Page 164 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 164
166 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 2017166dibantu oleh sejumlah kyai dan tokoh masyarakat di sekitar Menes. (mathlaulanwar.or.id/sejarah).Sementara, daerah ini, khususnya wilayah (Kecamatan) Menes menyimpan banyak sejarah. Kata Menes berasal dari kata ‘kamonesan’, kata dasar mones, yang bermakna, kepandaian, kecerdikan, keanehan, kemuliaan dan kemasyhuran. Di daerah Menes ini terdapat banyak peninggalan sejarah mulai dari Zaman Megalitikum, Zaman Purba, Zaman Hindu-Budha, Zaman Kesultanan Islam hingga Zaman Penjajahan Belanda. Di antaranya situs Saghiank Dengdek di lereng gunung Pulosari yang merupakan peninggalan zaman megalitikum. Juga ada Prasasti Batu Go’ong Citaman, peninggalan kerajaan Hindu-Budha dan Prasasti Batu Tulis Muruy bertuliskan Arab yang diperkirakan pada zaman keislaman. Juga beberapa makam berusia ratusan
