Page 8 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 8
8 Q TokohINDONESIA 20 THE EXCELLENT BIOGRAPHYaturan hukum) dan bermanfaatuntuk kepentingan umum, Bang Yossiap, berani dan sabar menghadapiberbagai tantangan bahkan cacimaki. Baginya, kepentingan wargadan bangsa yang lebih besar harusdiutamakan daripada kepentingansesaat yang hanya menguntungkansedikit kelompok secarasemu.Keberanian seperti itu,hanya mungkin dimilikiseorang pemimpin yangcerdas, berkepribadian,berprinsip dan bermentalkuat serta siap bekerjakeras. Apalagi, Bang Yosmemimpin Jakarta dalamdua era kebebasan yangberbeda. Di bawah kendalilima presiden dengan gayakepemimpinan berbeda,tentu memerlukankecerdasan, integritas,kapasitas dan kekuatanmental tersendiri.(Selengkapnya baca:Pemimpin Harus SiapDipimpin).Pertama kali diangkat(1997) pada era erakebebasan yang sangatdibatasi secara ketatterkendali di bawahkepemimpinan PresidenSoeharto. Kemudian diawalikerusuhan Mei 1998,bergulir cepat memasuki erareformasi dengan kebebasanyang kadang kala melampauikoridor kebebasan itusendiri, di bawahkepemimpinan empatpresiden berikutnya (BJHabibie, AbdurrahmanWahid, MegawatiSoekarnoputri dan SusiloBambang Yudhoyono)dengan gaya kepemimpinanberbeda pula.Pada era reformasi dengankebebasan yang bahkansempat terbilang palingterbebas di dunia itu, BangYos, di tengah krisisekonomi dan arus(reformasi) kebebasan yangsedemikian rupa, beranimenjalankan kebijakan yangtidak populis. Dia bukanlahtipe pemimpin yang safetyplayer. Walaupun itu denganrisiko sangat sering didemooleh mahasiswa dan wargasendiri. Dikiritik tajam oleh8 THE EXCELLENT BIOGRAPHY Q TokohINDONESIA 20bangsanya. Dia bersikukuhmenjalankan berbagai kebijakan dantindakan sebab telah lebih dahulumempersiapkan danmempertimbangkannya secaracermat. Untuk itu, dia pun harussiap bekerja keras, membangunkanpara stafnya setiap saat biladiperlukan dalam 24 jamsetiap harinya.Bahkan sebagai seorangpemimpin yang digemblengdalam pendidikan dan karirmiliter, tampaknya alumniAkademi Militer NasionalMagelang (1968), Seskoad(1984), Seskogab (1990) danLemhanas (1994), ini punsiap menghadapikemungkinan risiko terburukdari setiap kebijakan dantindakannya. Namun,keyakinan dankeberaniannya justruberbuah manis, hal manadia terpilih kembali secarademokratis untuk periodekedua (2002-2007)memimpin kota metropolitanJakarta.Pada periode pertama(1997-2002) dia dihadapkanpada situasi sulit untukmengatasi krisis ekonomi,kerusuhan massal,ketidaktertiban danketidakamanan yangmemuncak, serta kebebasanbersuara yang kadang kalakebablasan. Dia punberhasil memulihkan danmerehabilitasi kehidupanJakarta, walau diwarnaiberbagai rintangan, protesdan demonstrasi. (Baca:Gubernur di Masa Sulit).Saat baru ditunjukmenjadi Gubernur DKIJakarta (1997) tidaklahmudah bagi Sutiyoso untukharus pensiun sebelumwaktunya. Sebab diasesungguhnya masih lebihberkeinginnan melanjutkankarir militernya. Namunsebagai prajurit pejuang, diaberprinsip harusmenjalankan tugas sebagaiGubernur dengan sepenuhhati dan kemampuannya.Perilaku kepemimpinanyang dahulu strukturkomando, disesuaikannya.Sebagai perwira militer, diamengerti betul ada hal-halpara pengamat. Bahkan dia dianggapkeras kepala dan keras hati.Sungguh, dari sudut pandangpositif, dia memang seorang yangkeras kepala dan keras hati untuksuatu tujuan yang diyakininya baik(secara rasional dan nurani) bagimasa depan warga Jakarta danBIODATANama:LETJEN TNI (PURN)DR (HC) H SUTIYOSO, SHLahir:Semarang, 6 Desember 1944Agama: A g a m a :IslamJabatan: Jabatan:Jabatan:Gubernur DKI Jakarta 1997-2007Pangkat Militer terakhir:Letnan Jenderal TNIIstri:Setyorini (Menikah 1974)Anak:O Yessy Riana Dilliyanti O Renny Yosnita AriyantiAyah:TjitrodihardjoIbu:SuminiPendidikan:O Sekolah Dasar, 1955 O Sekolah Menengah Pertama, 1959 OSekolah Menengah Atas, 1963 O Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil,Untag Semarang, 1964 (hanya satu tahun) O Akademi Militer Nasional,Magelang, 1968 O Kursus Sussarcab, 1969 O Kursus Suslapa Infantri,1978 O Pendidikan Seskoad, 1984 O Pendidikan Seskogab, 1990 OKursus Lemhanas, 1994 O Doktor Kehormatan (Honoris Causa) BidangIlmu Politik, dari Universitas Busan, Korea Selatan, tahun 2001Penugasan Militer:O Operasi PGRS/Paraku (1969) O Operasi Flamboyan, Timtim (1975) OOperasi Aceh Merdeka (1978).Karir: K a r i r :O Asisten Personel Kopassus, 1988 O Asiten Operasi Kopassus, 1990 OAsisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991 O Wakil KomandanJenderal Kopassus, 1992 O Komandan Korem 062 Suryakencana,Bogor, 1993 O Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994 O Pangdam Jaya,April 1996 O Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002 O Gubernur DKI Jakarta,2002-2007Penugasan Luar Negeri:O Ke Republik Korea tahun 1982 O Ke Kerajaan Inggris, menjalani onthe job training di Airborne, 1987 O Ke Australia 1989 O Ke AmerikaSerikat tahun 1991, menjalani latihan loncat terjun payung bersamatentara Amerika di FortbraggOrganisasi Olahraga:O Ketua Pelaksana Harian Perbakad O Ketua Umum PB PERBAKIN,1997 s/d 2001 O Pembina Persija Jakarta, hingga saat ini O KetuaUmum PB PERBASI, sampai 2004 O Ketua Umum Damai Indah Golf OKetua Umum Independent Golf O Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008Organisasi Pemerintah:O Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh IndonesiaPenghargaan:O GOM VIII/Dharma Pala O Seroja O Kesetiaan VIII Tahun O PenegakG30S PKI O Kesetiaan XVI Tahun O Dwija Sistha O Kesetiaan XXIV TahunO Bintang Kep. Nararya O Satyalancana Mahaputera Utama O TheAward of Honor of The President of Ukraina O Manggala KaryaKencana O Satyalancana Wira Karya O Penghargaan sebagai DanremTerbaik se-Indonesia,1994 O Penghargaan sebagai “Gubernur PembuatBerita Terpopuler Indonesia Tahun 2002” O Penghargaan “Satu-SatunyaGubernur di Indonesia yang Mengalami Lima Kali Pergantian Presiden”,dari Museum Rekor Indonesia (MURI), tahun 2004Hobby: H o b b y :Bulutangkis, Tenis, Golf, Menembak, Basketball, dan SepakbolaAlamat Kantor:Gedung BalaikotaJalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta PusatTelp. (021) 345.6058 Pswt. 2200, Faks. 021-384.8653Alamat Rumah:Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta PusatTelepon (021) 314.4146 Pswt. 2800