Page 43 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 43


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 36 TokohINDONESIA Q 43W A W A N C A R A Qini dia tahu semuanya, tidak juga.Atau sebaliknya, Teras Narangtahu semuanya, tidak juga. Tapiantara satu dengan yang lain kitasaling bagi, saling mengisi. Salingmengisi pekerjaannya masingmasing.Dan saya, misalnya kemanamana, upayakan untuk mengajakorang-orang yang saya anggapbisa melihat situasi dan kondisi.Misalnya seperti kemarin saya keChina, saya juga bawa beberapaKepala Dinas biar mereka tahuperkembangan bangsa-bangsalain, tekad mereka untukmembangun, dan itu selalu sayadengang-dengungkan kepadamereka, dan saya mintapertanggungjawaban mereka, danternyata sampai saat ini saya tidakmenemui kendala terhadap hal itu.nggak kita seperti ini. Nah, sayasebagai orang yang di sinimenyatakan bisa.Jadi, membangun negara bisadimulai dari Provinsi KalimantanTengah?Betul.Sudahkah Anda berpikir untukmempersiapkan periode yangkedua?Saya tidak pernah berpikir untukperiode berikutnya. Saya hanyaberpikir, saya melakukan sesuatuyang terbaik sampai dengan tahun2010. Dan saya tidak bercita-cita,untuk memikirkan, kalau sayaduduk, untuk selalu duduk di situ.Saya ini orangnya mobilitasnyatinggi. Saya pernah bilang samaPak Alex Litay, saya tidak kepengenbagaimana Anda memposisikansuku Dayak dalam konteksnasional supaya setara sejajardengan suku-suku bangsalainnya di Indonesia?Dayak ini adalah bahagian dariorang yang warga Negara KesatuanRepublik Indonesia. Orang Dayakmenginginkan mereka juga inginmaju. Mereka menginginkan bahwamereka juga diakui punya eksistensi.Dan, hal ini saya pikir wajar.Mereka mempercayakan kepadaTeras Narang untuk memimpin.Untuk mencapai itu, saya bilangoke, saya mau, tetapi kita harusbersama. Jangan kita hanyamenginginkan sekadar kemajuan,tetapi kita tidak berusaha. TerasNarang, yang orang Dayak, tidakakan jadi seperti ini kalau dia jugatidak berusaha dari proses.melakukan sesuatu.Tambah berat mereka setelahmenunjuk saya jadi Ketua. Sayabilang sama mereka, kok, eh,mohon maaf, saya bilang, sayatidak mau Majelis Adat DayakNasional ini dijadikan kendaraanpolitik. Kalau kita bermain politiksilakan masuk partai. Kalau adayang mau maju jadi gubernur, yangmau maju jadi bupati, dengankendaraan Majelis Adat DayakNasional, dia berhadapan denganTeras Narang.Kalau mau maju jadi gubernur,mau maju jadi bupati, silakan adapartai politik. Majelis Adat DayakNasional adalah hanya untukpaguyuban yang sifatnyapeningkatan sumber daya manusia,agar Anda bisa sejahtera. Nah, inisaya pakai lagi, lebih bermartabat.Nanti lima tahun ke depanseperti apa dalam bayanganAnda Provinsi KalimantanTengah ini secara garis besar?Ya, tentu yang saya harapkanadalah lebih, pembangunannya jauhlebih konkrit. Dan yang terpentingbagi saya keterisolasian itu sudahmulai terbuka. Yang juga tidak kalahpentingnya adalah adanya suatukeyakinan dari rakyat ProvinsiKalimantan Tengah, yang merekaberkata, “oh, ternyata KalimantanTengah juga bisa menjadi sepertiprovinsi yang lain.” Karena selama inimereka selalu terkungkung.Ya, selalu bertanya mereka, bisanggak, ya, kita seperti ini, bisamenjadi anggota DPR dua kali.Ternyata benar.Saya juga begitu. Saya akanberupaya secara maksimal untukbekerja, bekerja dan bekerja sampaidengan 2010. Dan saya tidakpernah memikirkan, untuk saya bisadua periode. Malahan saya senang,kalau saya sudah melakukansesuatu yang terbaik sampaidengan 2010, kemudian adaberikutnya yang mengganti sayayang jauh lebih baik.Nggak enak, kalau duduk terus.Anda adalah Ketua MajelisAdat Dayak Nasional. Tanpabermaksud berpikir sektarian,Nah, ini saya ajak mereka.Jabatan, kedudukan, bukan hadiah.Jabatan, kedudukan, adalah karenaanda mampu, karena adapertolongan dari Tuhan Yang MahaKuasa, yang mendudukkan Anda disitu. Saya paling tidak setujuterhadap orang yang menuntut, “ehini jatah gue, lo.” Tidak. Kedudukanitu bukan jatah Anda. Tetapi karenakemampuan Anda.Itu yang saya sekarang sedangbawa ke masyarakat Dayak. Dan,saya bilang, jangan macammacam. Kita ini ada dalam bingkaiNegara Kesatuan RepublikIndonesia. Kita harus konsentrasi,kita harus bekerja, dan kita harusGitu. Berat, berat.Saya bilang sama yang tua-tua,benar, nih, menyuruh Teras Narangjadi ketua, ini berat, lo, saya bilang.Nggak ada lagi yang boleh makaiini. Makanya kalau ada yang… ‘lo,janjinya dulu, nggak begini, masasekarang mau maju jadi bupati ajamusti duduk di Majelis Adat DayakNasional, kalau mau jadi bupatisono, ada urusan partai itu’.Jadi, enaknya Teras Narang ininggak ada beban. Nothing to lose.Karena apa, karena sudahlah plongplong saja. Kalau sudah begitusudah enak kita. Sudah lancarlancar saja. Tidak ada yang kitabebani. ˆ mting di dengar oleh Presiden SBY. Q mti/dok Teras Narang saat wawancara dengan Tokoh Indonesia. Q mti/ht
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47