Page 40 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 40


                                    40 Q TokohINDONESIA 36 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITERAS NARANGdatang. Saya kasih hadiah. Sayabelikan motor Tossa, yang adamotor terus ada gerobakbelakangnya, karena jalannya itu 2meter, sempitlah, jalan produksi duameter. Tapi memang perludilakukan pembenahan lagi.Nah, itu yang paling terkesanuntuk saya. Artinya, rakyat di sinibisa melakukan sesuatu yangpositif, sepanjang memang merekadiberikan motivasi.Jadi itu yang Anda sebut tadisalah satu potensi?Benar. Artinya, di sini rakyat ituberkeinginan untuk sejahtera danmaju. Kita sebagai pemimpin hanyamengendalikan.Kalau saya, hanya sekadarmenarik simpati, saya langsungbilang, oke kami bangun, selesai.Bisa saja kuperintahkan dinasperkebunan, apalah arti 7 kilometer,kecil itu. Tapi bukan itu yang sayalakukan. Kenapa, karena saya maumengangkat sense of belonging,rasa memiliki.Karena nanti, yang memeliharamereka. Yang mempergunakanmereka. Mereka harus merasabahwa jalan ini kita yang bikin, inijalan kebutuhan kita, karenanyaharus saya pelihara. Itu, kan darimereka.Tetapi kalau mereka kita kasihsaja, tidak ada rasa memiliki, tidakada rasa sayang, tidak ada rasacapek. Ini yang selalu, itu yangmembuat hal yang berkesankepada saya. Dan saya, melihat ini,saya tidak hanya berhenti di situ,dan saya juga akan ke desa-desalain untuk juga selalumendengungkan ini.Dan ada satu program saya,yang ini terinspirasi dengan adanyabedah kampung. Tapi sayamerubah bedah kampung itumenjadi mahaga lewu. Mahaga itumenjaga, leu itu kampung, danmembangun lewu, membangunkampung.Nah, kemarin saya sudah mulaidi Kabupaten Katingan. Sayamengharapkan itu nanti merupakansuatu langkah awal di dalamrangka, kembali ke peningkatankesejahteraan dari manusia,masyarakat.Karena dimulai dari mahagalewu, memelihara. Karena dengandia membangun, dengan diamemelihara, timbul rasa kecintaan,hilang rasa bengis. Keinginan untukmenebang pohon, hilang.Keinginannya tiada lain menjaga.Menjaga lingkungan, menjaga flora,menjaga fauna dan lainnya.Kemudian seorang Gubernurdalam sebuah negara kesatuan,dengan otonomi yang sudahsedemikian rupa sekarang,Gubernurnya mempunyai tugasjuga membina hubungan dengandaerah lain, terutama denganpemerintah pusat untukmengakselerasi pembangunan didaerahnya masing-masing.Dalam kaitan ini apa saja sudahdikembangkan?Saya, sejak dilantik 4 Agustus2005, selalu menjalin hubungan,terutama dengan pemerintah pusat,dan juga kepada pihak legislatif.Jadi ini yang selalu saya jaga, dankebetulan, karena saya berasal darianggota DPR. Jadi, tidak begitusulit bagi saya untuk menjalinhubungan.Dan, ini sudah menjadi barangtentu harus saya maknai sebagaisesuatu yang positif, tentu sayaharus menghormati hubungan ini.Saya selalu menjaga agarhubungan ini betul-betul terjalindengan baik, yang pada akhirnya,ini kembali lagi, pada kepentinganmasyarakat.Karena saya tahu, apa yangmereka lakukan pun sama sepertiapa yang saya lakukan. Apa yangmereka pikirkan pun sama denganapa yang saya pikirkan. Bahwa apayang kebetulan sekarang kitadiberikan kesempatan, jadi kitaharus berbuat.Secara nasional PDIPerjuangan menempatkan dirisebagai partai oposisi.Bagaimana posisi ini, apakahmempengaruhi, karena Andasebagai kader PDI Perjuangan,hubungannya dengan Presiden?Tidak, tuh. Selama ini BapakPresiden selalu melihat sayasebagai seorang Gubernur. Dansaya pun juga melihat BapakPresiden sebagai PresidenRepublik Indonesia. Masalah sikappolitik PDI Perjuangan, dan sebagaisatu partai, saya pikir itu sebagaisuatu sikap politik. Tetapi manakalakadernya dipercayakan sebagaipemimpin di satu daerah, di manaNegara Kesatuan RepublikIndonesia ini sudah terbagi habis,bahwa presiden, wakil presiden,menteri-menteri, gubernur,kemudian bupati sampai tingkat kepedesaan.Nah, saya bersyukur, mungkinkarena orang lihat saya selamamemimpin di Komisi II dan III, jadimereka tahu itu warnanya Teras.Jadi kalau Teras mempunyai sikappolitik, itu mereka sudah tahu. Jadi,itulah yang saya bilang tidak sulit,tidak sulit buat Teras Narang karenaorang tahu bahwa Teras Narang itudari dulunya memang seperti itu.Sebelum Anda ke sini ada latarbelakang kerusuhan di daerahini. Kerusuhan yang secaramanusiawi akhirnya sangatdemikian rupa, walaupun adalatar belakang juga dengansebelumnya. Dan sesudah ituterjadi Anda menjadi Gubernur.Apa yang ada dalam pikiranAnda?Yang saya tangkap di sini, bahwatidak semua orang yangberkeinginan kejadian itu terulang.Dan siapa pun dia, tidakmenginginkan hal itu terjadi lagi.Dan, saya menyadari betul, bahwakejadian itu adalah suatu kejadianyang amat sangat memprihatinkan.Dan saya sadar betul, bahwakeinginan luhur dari pendiri bangsakita terusik dengan adanya kejadianini. Para pendiri bangsamenginginkan seperti yangterpampang di burung garuda, kitaberbeda-beda tapi kita satu.Provinsi Kalimantan Tengahsekarang ini mempunyai tekadmembangun, mempunyai tekadkebersamaan, dan juga mempunyaifalsafah humabetang. Humabetangitu adalah rumah besar, di mana didalam rumah itu dihuni oleh semuaorang, semua agama, denganagama berbeda, dengan suku yangberbeda.Nah, inilah yang saya harapkankejadian ini tidak berulang, kedepan jadilah Provinsi KalimantanTengah sebagai humabetang, yangmampu bersama-sama dengansuku apa pun, dengan agama apapun, untuk membangun daerah ini.Tetapi ada satu lagi falsafah yangpaling tinggi di negara kita ini, dimana bumi dipijak di situ langit diDi bulan Desember Belanda terasa dingin bagi Teras yang hidup di iklim tropis Kalteng Q mti/dok Menye
                                
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44