Page 47 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 47


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 36 TokohINDONESIA Q 47T O K O H P I L I H A N Qhabis merupakanperintah tegas Kapolriuntuk seluruh jajarannyadi tanah aiar termasukPolda Kalteng,” ucapDiran.Diran memaparkan,untuk memberantas ilegallogging ini Pemprov sudahmembentuk Tim Terpadumelalui SK GubernurKalteng Nomor 164 Tahun2005 tanggal 2 Agustus2005, yang kemudiandirevisi dengan KeputusanNomor 371 Tahun 2006tanggal 19 Oktober 2006tentang Pembentukan TimGabungan Penertiban/Pengamanan hutanProvinsi Kalteng, yangunsurnya terdiri dari TNI,Polri dan InstansiPemerintah terkait. Di siniDiran tampil sebagaiKetua Tim.Kepada setiap daerahkabupaten/kota pun,telah diinstruksikanuntuk segera melakukanpercepatanpemberantasanpenebangan kayu ilegal dikawasan hutan danperedarannya denganmembentuk Tim TerpaduPemberantasan IlegalLogging di daerah masingmasing.Kata Diran, Kalteng jugasudah menertibkanperijinan di bidangkehutanan dengan suratNomor 522.21/661/Ektanggal 8 April 2006, danmenginventarisasi IPK,HPHKm dan industri yangsalah satunya denganpencabutan 36 IPK yangdinilai tidak sesuaidengan ketentuanperundang-undanganyang berlaku. Kemudianmelakukan pengamananjalur keluar hasil hutanmelalui 11 daerah aliransungai (DAS). “PemerintahProvinsi Kalteng jugamelakukan konsultasi dankoordinasi penyelesaianpenanganan ilegal loggingkhususnya di kabupatenKatingan di hadapanMenteri KoordinatorBidang Politik, Hukumdan Keamanan besertaMenteri terkait,” ujarDiran.Tim yang dipimpin Dirantak segan-segan untukmenindak tegas danmemberikan sanksiterhadap oknum danpetugas di lingkupinstansi yang terlibatdengan kegiatanpenebangan kayu secarailegal di dalam kawasanhutan dan peredarannya.“Kami juga memanfaatkaninformasi dari masyarakatyang berkaitan denganadanya kegiatanpenebangan kayu secarailegal dan peredarannya,”kata Diran.Mengerti Masalah dan SolusiSebagai pemimpin yangtumbuh dari bawah,Achmad Diran sangatmengerti betul persoalandaerahnya. Ia memahamidaerahnya sekaligusmemiliki solusi untukmemecahkannya.Untuk mengatasi rawanpangan, misalnya, iamendorong agar dibentuklumbung-lumbung padi didesa-desa. Ia menyatakansetuju pembentukanlumbung padi di daerahdaerah tepencil, yang sulitdijangkau saranatransportasi, demikianpula di desa-desa yangmasuk kategori rawanpangan. Ia menyebutkankerawanan ataukelangkaan pangan terjadikarena di daerah itu tidaktersedia saranatransportasi pengangkut,karena minimnya debit airsungai sehingga menjadisulit untuk dilalui.Dengan pendirianlumbung padi, kata Diran,xtravaganza, di Jakarta. Q mti/dok Achmad Diran menyambut Mensos, Bachtiar Chamsjah. Q mti/dokKebakaran Hutan dan Lahan. Q mti/dok
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51