Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 02
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, Agustus 2005SURAT KOMENTARkau tumpangi, sapalah rakyatmu, itulahjiwa pemimpin yang bermutu.Edy Wahyudi Edy Wahyudi, edy_ried@yahoo.com Edy WahyudiNasib Guru BantuJika Guru Kontrak siap untuk dijadikan PTT, maka guru bantu akandibawa kemana? Bagaimana nasibnyakelak? Apa cukup dengan jaminandikontrak sebagai guru bantu sampaiusia 60 tahun? Bagaimana dengankesejahteraannya?Lalu bagaimana dengan tuntutantiap-tiap sekolah yang merasa berwenang terhadap kinerja guru bantu?Jika kewajiban guru bantu sama denganguru PNS, bagaimana dengan haknya?Apa sedemikian tidak adilnya pemerintah memperlakukan guru bantu?Bukankah guru adalah ujung tombakkeberhasilan pendidikan di Indonesia?Feti Anita T, rhodesia@boleh.com Feti Anita TFeti Anita TTanpa PersatuanBangsa ini hampir sempurna kehancurannya. Tolonglah para pemimpinnasional terutama ormas dan parpol Islam agar bersatu sebelum bala» Allah diturunkan.Jangan asyik membicarakan masalahkesejahteraan rakyat di gedung yangmegah, tapi rakyat jelata selalu dipermainkan.Apa yang bisa diperbuat tanpapersatuan?Memet, memet0072@hotmail.com Memet,Indonesia Bisa MajuMenurut saya, Indonesia harus tetapmaju. Indonesia harus jadi negara yangada di peringkat pertama dalam segalahal. Memang kalo dipikir lumayan sulit.Tapi jika diterapkan berbagai peraturan,Indonesia pasti bisa maju sepertiAmerika. Contohnya pemberantasanKKN, Indonesia adalah salah satunegara korupsi yang terbanyak. Korupsiitu harus diberantas!Fika, fika_anaksatu@yahoo.com Fika,Kualitas SDMKualitas SDM Indonesia harus ditatadengan scheme tata nilai yang akurat.Semua dana yang dituang dalam proyekharus menciptakan nilai tambah padapembangunan bangsa. Pada gilirannyamenaikkan kualitas manusia. Jadi fokuspembangunan nasional sebaiknyaberfokus pada people, jangan padamateri seperti sekarang ini.Khususnya pada Depdiknas, danayang dialokasikan paling besar janganbanyak bocornya dan harus memberikan nilai. Kalau tidak, kita akanberkeping-keping dipermainkan negaratetangga yang mengejar peningkatanSDM-nya seperti Singapore, Thailand,malah Vietnam dalam beberapa halsudah melampaui kita.Sastra, sra@cbn.net.id Sastra,Kepentingan Pribadi Kepentingan PribadiPara politisi kita sekarang ini lebihmementingkan kepentingan pribadi dangolongannya dari pada kepentinganmasyarakat umum. Mereka para politisiNKRI ini sudah melupakan tujuanesensial dari pembentukan negara ini.Ir Dony Y Kusa Banunaek, MTdonikusa@yahoo.com
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10