Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 65


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 100 65BERITA IPTEKdengan ditemukannya mesin bertenaga air dan uap air (water and steam power) yang dapat menggantikan tenaga manusia dan hewan sehingga proses produksi bisa lebih efi sien.Revolusi Industri 2.0 (1870-1919) ditandai dengan makin berkembangnya teknologi kelistrikan sehingga terciptalah pesawat terbang, mobil dan radio. Revolusi Industri 3.0 (1969-2011), ditandai dengan terjadinya inovasi otomatisasi (automation) sehingga hidup manusia semakin mudah lewat penggunaan internet, perangkat-perangkat teknologi informasi, dan sebagainya.Sedangkan Revolusi Industri 4.0 terjadi sejak 2012, ditandai dengan adanya revolusi digital yang memiliki dampak sangat luas baik bagi bisnis maupun kehidupan masyarakat. Manusia sekarang sudah bisa menciptakan mobil tak berawak, robot pintar, 3D printing, dan sebagainya. Itu semua terjadi karena mesin dan segala benda, saling terhubung dengan manusia dari seluruh dunia. Atau yang sekarang disebut connected society. Koneksi terjadi melalui enam pilar teknologi yang akan menjadi ujung tombak teknologi perusahaan di masa depan yaitu Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Big Data and Advanced Analytics, Artificial Intelligence, Super Apps, dan Broadband Infrastructure.Untuk lebih memahaminya, keenam pilar teknologi itu kita gabung dalam satu paragraf sederhana.Sekarang, semua orang sudah menggunakan Super Apps. Bayangkan aplikasi Gojek, Grab, dsb. Data yang dikumpulkan oleh Super Apps itu diolah di Cloud Computing lewat koneksi Broadband. Internet of Things (IoT) yang menggunakan device sebagai sensor bisa mengirimkan data tambahan ke Cloud (Mis. data lokasi di Google Maps). Melalui Data Analytics, big data itu diolah sedemikian rupa sehingga berguna bagi Super Apps tersebut. Artifi cial Intelligence yang ada dalam Super Apps itu juga membantu memberikan respon yang tepat sesuai preferensi pengguna. Jadi lebih 1. Internet of Things (IoT)Suatu konsep dimana konektivitas internet dapat bertukar informasi satu sama lain dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Teknologi Internet of Things (IoT) diibaratkan, alat-alat fi sik bisa terkoneksi dengan internet. Misalnya, kulkas, TV, mesin cuci dan lainnya dapat dikontrol menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya. Pada skala luas, tujuan implementasi IoT adalah smart city. Pada 2015, terdapat sebanyak 18,2 juta internet-connected devices. Pada 2020, jumlahnya meningkat menjadi 50 juta devices.2. Cloud ComputingPenyimpanan dan pengaksesan data dan aplikasi melalui internet. Cloud memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berbagi data kapanpun dan dimanapun.3. Big Data and Advanced AnalyticsBig data adalah istilah khusus yang digunakan untuk data yang melebihi kapasitas pemrosesan database konvensional karena berjumlah terlalu besar, bergerak terlalu cepat, dan tidak sesuai dengan kemampuan struktural dari arsitektur database tradisional. Big data analytics adalah keseluruhan proses dari mengumpulkan, me rapikan, menganalisis big data sehingga diperoleh informasi yang bernilai guna untuk membantu pengambilan keputusan atau keberlangsungan suatu sistem. Teknologi big data dimanfaatkan di berbagai sektor industri seperti industri kesehatan, industri energi dan tambang, maupun perdagangan retail. Pada 2016 saja, traffi c internet mencapai 1 zettabyte, ekuivalen dengan data sebesar 1 triliun gigabyte.4. Artifi cial IntelligenceMenurut Stuart J. Russel dan Peter Norvig, AI atau kecerdasan buatan bisa dipahami sebagai sebuah perangkat komputer yang mampu memahami lingkung an di sekitarnya, sekaligus memberikan respons yang sesuai dengan tujuan tindakannya tersebut. Contohnya, pemanfaatan robot yang digunakan dalam merangkai sebuah mesin sehingga mampu memberikan kemudahan dan keamanan terhadap pengguna.5. Super Appsadalah aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform.6. Broadband InfrastructureMerupakan infrastruktur koneksi Internet transmisi data kecepatan tinggi.Enam Pilar Teknologimudah dimengerti bukan?Disrupsi teknologi sudah mengguncang dunia bisnis sejak sepuluh tahun yang lalu. Bisnis yang tidak ber adaptasi dengan era disrupsi akan bangkrut, misalnya Kodak, Nokia, dan Blockbuster. Inovasi teknologi yang semakin masif juga sudah mengubah peta pasar tenaga kerja. Perkembang an di 
                                
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68