Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 9
Ribuan Warga Dili Mulai EksodusRibuan warga eksodus dari ibu kotaTimor Leste, Dili, menuju pegunungandan desa-desa terdekat, Jumat (5/5).Mereka pergi lantaran khawatirkerusuhan kembali melanda Dili sepertiyang terjadi pekan lalu. Perdana MenteriAlkatiri meminta warga tetap tenang.Eksodus warga dimulai Kamis (4/5)setelah beredar isu akan terjadi bentrokansusulan. Para tentara yang dipecat besertapendukungnya diisukan berencanamenyerang ibu kota dan markas-markastentara. Isu tersebut beredar cepat melaluipesan- pesan pendek telepon genggam.Kepanikan pun melanda kota Dili. Wargaeksodus menuju desa-desa terdekat diViveque, bacau, dan Lospalos. Sebagianwarga juga pergi menuju pegunungan.Situasi panas di kota Dili dipicu olehpemecatan sekitar 600 tentara yangkebanyakan berasal dari distrik-distrik dibagian barat Timor Leste. Jumlah ituhampir setengah dari seluruh anggotatentara Timor Leste. Mereka dipecatkarena mengeluhkan kondisi kerja yangburuk dan merasa diperlakukan secaradiskriminatif.Direktur CIA MundurDirektur Badan Intelijen Pusat (CIA) ASPorter Goss secara mendadakmengundurkan diri, Jumat (5/5), waktuWashington. Mundurnya Gossdiperkirakan akibat konflik internal,(HIGHLIGHT BERITA APRIL 2006)9110. Di blok itu, Gunawan tinggalsendirian. Menkum dan HAM, HamidAwaludin, menegaskan kalau Gunawanmenempati blok khusus denganpengamanan ekstra di LP itu. KaburnyaGunawan, katanya, tak mungkindilakukan sendiri. “Ada kemungkinanGunawan berhasil lari karena dibantuanak buah saya yang bertugas di LP ini,”katanya.(Republika, 5/05/06)Presiden MembantahPresiden SBY membantah telahmenuduh gerakan buruh yang melakukanaksi anarki ditunggangi individu ataukelompok yang belum bisa menerimahasil Pemilu 2004. “Saya hanyamengimbau agar mereka yang mungkinbelum mendukung saya selaku pemegangamanat rakyat tetap berada dalam jalurdemokrasi dan tidak melakukan kegiatanpolitik yang dapat menimbulkan kondisiyang tidak aman dan tidak tertib”, ujarnyadalam jumpa pers bersama Wapres JusufKalla di Kantor Kepresidenan, Jakarta.Dia menyatakan harus mengimbau sepertiitu. Sebab berdasarkan laporan intelijendan masukan banyak pihak, hal itu (aksianarki) bisa terjadi dan akan terjadi kalausama-sama kita tidak tata baik”, ujarnya.(Kompas, 6/5/06)BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006KOMPAS