Page 66 - Majalah Berita Indonesia Edisi 50
P. 66
66 BERITAINDONESIA, 22 November 2007BERITA LINGKUNGANPuncak Apiyang Menunggu HariAktivitas gunung berapi di beberapa daerahdi Indonesia menunjukkan peningkatan.Keselamatan penduduk menjadi prioritasutama.etelah meletusnyaGunung Soputan diMinahasa Selatan,Sulawesi Utara, Kamis (25/10) sekitar pukul09.15 WITA, Gunung AnakKrakatau pun menyusul. Gunung berapi yang berada diSelat Sunda, Provinsi Lampung itu meletus 31 Oktober.Asap letusannya mulai terlihatpukul 15.30 sampai 17.30 WIB.Gunung setinggi hampir 1.800meter ini terakhir kali meletuspada 14 Agustus 2007. Sebelumnya, Gunung Soputan jugameletus pada Desember 2004,dan Desember 2006.Beberapa gunung lainnyayang menunjukkan peningkatan aktivitas adalah Gunung Kelud di Jawa Timur dan GunungPangrango di Cianjur, JawaBarat. Sementara aktivitas Gunung Merapi di perbatasanYogyakarta dan Jawa Tengahmeski terus menurun dan mendekati normal, masih berstatuswaspada lebih dari satu tahun.Kantor Berita ANTARA, 28Oktober melaporkan meskiterjadi peningkatan kegempaan, status Gunung Gede Pangrango masih tetap aktif normal. Warga yang ada di sekitarGunung Gede Pangrango diminta untuk waspada jikaterjadi letusan. Di wilayah iniada tiga kecamatan yang rawan terhadap letusan, yaituKecamatan Pacet, KecamatanSukaresmi dan KecamatanSugenang.Sementara itu, kapan terjadinya letusan Gunung Keludjuga masih belum bisa diprediksi. Kepada Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah yangmeninjau lokasi, Kepala SubBidang Pengawasan GunungApi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), Agus Budiantomenjelaskan, kendati statusGunung Kelud ditetapkanSiaga (Level III), namun hingga detik ini tidak ada gejalagejala yang mengindikasikangunung berketinggian 1.731meter dari permukaan laut ituakan meletus dalam waktudekat.PVMBG juga memperkirakan, letusan Gunung Keludlebih berbahaya dibandingkandengan gunung api lainnya diIndonesia.Kepala Pusat PVMBG Bandung, Surono, di Kediri, JawaTimur, Senin (1/10), mengemukakan keunikan GunungKelud ada pada bagian kawahnya yang berbentuk danaudengan volume air mencapai2,5 juta meter kubik.Pada saat gempa tremor,gunung api lain sudah bisamemuntahkan abu, sehinggamasih memberikan kesempatan orang untuk berlari menyelamatkan diri. Tapi tidak demikian dengan Gunung Kelud,kendati sudah beberapa kalimengalami gempa tremor. Sedang untuk aliran lahar, Suronomemperkirakan tidak lebih dariradius lima kilometer atauhampir sama dengan letusanyang terjadi 10 Februari 1990.DiungsikanYang paling utama dalammengantisipasi bencana alamseperti gunung meletus iniadalah upaya memberikanperingatan dan mengungsikanpenduduk ke tempat aman.Aktivitas Anak Krakatauberbahaya bagi wisatawan dannelayan. Sebab selain mengeluarkan asap, gunung ini jugamelontarkan batu panas. Karena itu, seperti dilaporkanIndo Pos, 1 November 2007,petugas Tim Pemantau meminta nelayan, wisatawan, termasuk petugas pemantau gunung dan polisi air untuk menyaksikan dari jarak jauh dalam radius tiga kilometer darititik letusan gunung itu.Sementara itu, ribuanwarga yang tinggal di sekitarkawasan rawan bencana(KRB1) Gunung Kelud kembali diungsikan menyusulsemakin intensifnya kegempaan yang terjadi.Mereka itu adalah wargaDesa Sugihwaras dan SempuKecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, diungsikan keDesa Tawang dan Segaran Kecamatan Wates dengan menggunakan truk dan bus yangdisediakan Pemkab Kediri.Biasanya mereka tiap pagipulang dari pengungsian namun mendadak diungsikanlagi setelah PPBA Margomulyomenyatakan telah terjadi gempa vulkanik dangkal tanpahenti sejak Kamis (25/10).Presiden Susilo BambangYudhoyono juga menyempatkan diri meninjau ke lokasi pospengamatan Gunung Kelud diDesa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jatim. Presiden mengajak masyarakat di sekitar GunungKelud untuk tetap bersabar,tetapi tetap memenuhi anjuran pemerintah dan tidak percaya pada desas-desus yangmenyesatkan.Untuk mengantisipasi segalakemungkinan terburuk terkaitmeletusnya Gunung Kelud,Pemerintah Kabupaten Blitar,Jawa Timur, menganggarkandana sebesar Rp 10 miliar.Hingga kini berbagai macambantuan terus berdatangan kePosko Satlak PBPP KabupatenBlitar. Selama ini Blitar dianggap sebagai daerah yang palingrawan terkena muntahan material Gunung Kelud, meskipun gunungnya sendiri beradadi Kabupaten Kediri.Sejumlah titik rawan bahkandilengkapi dengan alat komunikasi. RHSDanau di Gunung Kelud makin mendidih pertanda gunung ini sewaktuwaktu bisa meletus.